oleh

Pelantikan Bupati/ Wali Kota di Jatim Digelar Tiga Tahap di Gedung Negara Grahadi

Surabaya – Proses pelantikan Bupati dan Wali Kota terpilih dari hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Jawa Timur akan dilantik, Jumat (26/2/2021) besok. Pelantikan yang dipimpin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa itu akan digelar secara hybrid dengan tiga tahap di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

“Untuk pelantikan Bupati dan Wali Kota dilaksanakan besok hari Jumat. Dilakukan tiga tahap secara hybrid. Tahap pertama pukul 09.00 WIB, kedua setelah Sholat Jumat pukul 13.00 WIB. Yang ketiga pukul 16.00 WIB,” kata Khofifah saat dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).

Khofifah menjelaskan, konsep hybrid itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Jadi yang di dalam hanya kepala daerah dan wakilnya yang terpilih didampingi pasangannya. Untuk pejabat undangan dari Kabupaten atau kota mengikuti secara virtual di daerah masing-masing,” jelasnya.

Namun, ia memastikan para pasangan kepala daerah yang dilantik masih bisa didampingi masing-masing satu orang ajudan. Selain itu, dua anggota keluarga dan orang tua juga diperkenankan hadir di Grahadi dengan mengikuti prosesi pelantikan dari luar gedung.

Menurutnya, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri, melalui Dirjen Otonomi Daerah (Otda), dimana sebelumnya rencana pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada 2020 dilaksanakan secara virtual. Namun melihat dinamika, Dirjen Otda menginstruksikan dan menyepakati jika format baku yang akan digunakan dalam pelantikan Kepala Daerah  melalui hybrid.

Sementara itu, persiapan lokasi pelantikan di Grahadi telah dipersiapkan sejak Rabu (23/2/2021) kemarin. Semua lokasi yang ada di Grahadi juga dikondisikan sangat steril, mulai dari pintu gerbang. Selain itu, disiapkan juga tim kesehatan dari RS Menur, RSUD DR Soetomo dan RS Paru yang siap untuk melaksanakan pemeriksaan sebelum memasuki area pelantikan.

Baca Juga  Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Pemkot Surabaya Siapkan Penyambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru

Bagi yang hadir saat pelantikan diwajibkan membawa Surat Keterangan Kesehatan dari hasil negatif PCR minimal H-1. Jika melebihi, tim kesehatan juga menyiapkan rapid antigen saat hari H pelantikan.

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan akomodasi berupa bus bagi kepala daerah yang akan dilantik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Akomodasi ini nantinya untuk mengantar mulai dari hotel menginap hingga ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada saat hari pelaksanaan pelantikan. (RedG/bee)

Komentar

Tinggalkan Komentar