oleh

Pelaku Penembakan Dikonflik SAD, Menyerahkan Diri

Sarolangun – Sebenarnya Polisi langsung dapat mengidentifikasi pelaku penembakan satpam di PT. Primatama Kreasi Mas (PT PKM) yang terjadi pada Jumat, 29 Oktober 2021 lalu. Karena untuk. menjaga kondusivitas maka ditempuh jalan lainnya.

Jajaran aparat kepolisian Polda Jambi dan Polres Sarolangun, dengan dibantu temenggung adat suku anak dalam (SAD) Kecamatan Air Hitam, dan tokoh masyarakat berikut perangkat desa di Kecamatan Air Hitam telah berhasil membujuk pelaku penembakan  untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono menyebutkan saat ini pihak kepolisian baik dari Polres dan Polda Jambi terus melakukan pendekatan secara intens kepada seluruh elemen masyarakat, baik yang warga SAD maupun masyarakat desa/dusun.

“Pendekatan bertujuan untuk seluruh elemen masyarakat Kecamatan Air Hitam tetap bersama- sama menjaga situasi kamtibmas kondusif pasca terjadinya konflik antara masyarakat desa/dusun dengan warga SAD,” ujarnya.

AKBP Sugeng Wahyudiyono menambahkan, sesuai dengan hasil rapat kesepakatan bersama masyarakat Kecamatan Air Hitam dengan para temenggung SAD, salah satu poinnya adalah diserahkannya pelaku penembakan kepada pihak kepolisian sebelum memulai langkah berikutnya.

“Untuk tahapan pemulihan pasca konflik dengan penyelesaian secara hukum adat maupun hukum negara,” lanjutnya.

Hari ini pada sekitar pukul 09.00 wib, diperoleh informasi dari salah seorang temenggung SAD (Temenggung Melayu Tuo) bahwa telah bersedia datang 2 (dua) orang warga SAD dari kelompoknya yang hendak menyerahkan diri kepada pihak kepolisian karena sebagai pelaku
penembakan satpam di PT PKM yang telah terjadi pada 29 Oktober 2021.

” Kedua pelaku yang menyerahkan diri dijemput secara langsung oleh Kapolsek Air Hitam (Iptu Yurizal), Wadir Krimum Polda Jambi (AKBP Tri Saksono), dan Wadir Intel Polda Jambi (AKBP S. Bagus Santoso di Dusun Selentik, Kecamatan Air Hitam,” sambung Kapolres.

Baca Juga  Berkah Hari Kemerdekaan RI Ke 78, Berkah Untuk Pedagang UMKM Bangka Tengah

Adapun identitas pelaku yang menyerahkan diri adalah BSL dan BSYG, Keduanya berasal dari kelompok SAD di Lubuk Jering (Kecamatan Sarolangun). Saat ini keduanya sedang dalam pemeriksaan penyidik Polda Jambi dan Polres Sarolangun dengan didampingi dari WARSI.

“Sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung dan pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara resmi kepada pihak pers karena masih dalam proses pemeriksaan,” tutup Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono.

Sementara itu, secara terpisah pihak WARSI berharap pihak kepolisian dapat memberikan jaminan keselamatan bagi warga SAD yang ada di Kecamatan Air Hitam dan proses penyidikan terhadap pelaku penembakan dilakukan secara profesional sesuai aturan hukum yang berlaku, baik hukum adat maupun hukum negara.

WARSI juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Jambi dan Polres Sarolangun yang telah berupaya melakukan pemulihan bersama WARSI pasca terjadinya konflik SAD dengan masyarakat. (RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar