oleh

Peduli Bencana, Wali Kota Eri Cahyadi Kirim Bantuan ke Kabupaten Probolinggo

Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di seluruh tanah air. Setelah beberapa waktu lalu, bantuan diberikan ke Kabupaten Mamuju, Majene Sulawesi Barat (Sulbar) lalu Kabupaten Jember, kini bantuan kebutuhan pokok siap diberangkatkan ke Kabupaten Probolinggo.

Kali ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini akan mengirim bantuan ke Kabupaten Probolinggo. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, melalui Surabaya Peduli Bencana mengirim bantuan kebutuhan pokok untuk warga terdampak. Selain itu, dia memastikan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Probolinggo terkait apa saja yang menjadi kebutuhan di sana.

“Kita kirim makanan. Tetapi tidak beras ya karena sudah cukup banyak. Jadi ini lauknya yang kita kirim seperti mie instan dan berbagai makanan lainnya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (1/3/2021).

Ia menjelaskan, untuk bantuan telur ayam akan dikirim langsung dari distributor yang ada di sekitar wilayah setempat. Bahkan dia menyebut, tidak perlu membeli di Surabaya agar meminimalis agar tidak pecah. Tidak hanya itu, untuk bantuan sembako yang sudah disiapkan akan segera diberangkatkan menggunakan truk milik pemkot didampingi personel dari BPB Linmas dan Satpol PP.

“Kita pakai kendaraan truk biar segera tiba di Probolinggo. Jadi barang-barangnya bisa langsung diterima warga yang ada di sana,” urainya.

Diketahui, Minggu (28/2/2021) Menteri Sosial Tri Rismaharini datang memberikan bantuan berupa handsanitizer dan masker ke Pemerintah Kota Surabaya.

Ketika mendengar Wali Kota Eri Cahyadi akan memberikan bantuan di Probolinggo, Mensos Risma yang pada waktu itu berada di Balai Kota Surabaya seusai menyerahkan bantuan, turut menitipkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga  Stasiun Surabaya Pasarturi Kini Layani Pemeriksaan GeNose C19

Wali Kota Eri Cahyadi pun sangat bersedia mengingat bentuk kemanusiaan untuk saling bergotong-royong membantu saudara yang membutuhkan. Apalagi dia menyebut semakin cepat bantuan itu tiba semakin baik mengingat warga membutuhkan.

“Memang kebetulan kita cerita akan mengirim ke Probolinggo menggunakan truk. Sekalian aja barang yang sudah disiapkan Kemensos yang ada di Gudang Dinas Sosial Provinsi Jatim dibawa sekalian,” urainya.

Seperti diketahui, ratusan rumah warga di empat kecamatan di Kabupaten Probolinggo sempat terendam banjir sejak Sabtu (27/2/2021) malam. Namun Minggu (28/2/2021), banjir sudah surut.

Berdasarkan data Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, banjir di empat kecamatan itu terjadi akibat hujan deras yang cukup lama.

Menurut keterangan Staf Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo, Aris Setiyawan, empat Kecamatan itu adalah Desa/Kecamatan Leces; Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalanl; Desa Kedungdalem dan Desa/ Kecamatan Dringu serta Desa Pajurangan, Kecamatan Gending.

Ketinggian air di salah satu wilayah yang terendam banjir di Dringu mencapai 1,2 meter. Karena ada tanggul pembantas sungai yang jebol akibat banjir,” paparnya.

Sedangkan untuk rumah warga yang terendam banjir di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, tercata 120 rumah. Sementara di Kecamatan Tegalsiwalan dan Leces juga ada ratusan rumah.

Hingga Minggu kemarin BPBD bersama dengan jajaran TNI-Polri serta warga masih melakukan pembersihan bekas lumpur akibat banjir, baik di jalan maupun rumah warga.(RedG/bee)

Komentar

Tinggalkan Komentar