oleh

Paseduluran Sak Lawase Mulai Terbentuk

Wonogiri- Bertempat kantor Pepabri Kabupaten Wonogiri di Jalan Klengkeng No 2, Lingkungan Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, telah dilaksanakan pertemuan Paseduluran Sak Lawase, Minggu (23/2).

Rantimin selaku Ketua Paguyuban menyampaikan bahwa arti dari Paseduluran Sak Lawase adalah mengumpulkan anggota yang sudah purna dengan yang masih aktif namun mereka (pindah satuan) dari Kodim 0728/Wonogiri, grub terbentuk diawali dari nomer nomer yang mempunyai WA perorangan ditampung, kemudian membentuk Group yang diberi nama Paseduluran Sak Lawase.

Pemilihan ketua paguyuban pada tanggal 10 Februari 2019 pada saat pertemuan perdana yang baru diikuti 10 orang, dilanjutkan pertemuan ke 2 pada tanggal 21 April 2019 di RM Mbok Tiyem yang beralamatkan Kepuh Nguter Sukoharjo yang diikuti sekitar 40 orang.

Selanjutnya pertemuan pada tgl 30 juni 2019 sekaligus Halal Bihalal bertempat di kantor Pepabri Kabupaten Wonogiri yang dihadiri sekitar 55 orang, kemudian pertemuan digelar pada tgl 24 nopember 2019 tepatnya hari Minggu dengan tempat yang sama di Kantor Pepabri, dengan agenda menentukan waktu pertemuan 3 bulan sekali dengan tempat yang sama di kantor Pepabri Kabupaten Wonogiri

Minggu, 23 Februari 2020, Paseduluran Sak Lawase kembali mengadakan pertemuan dengan agenda menguatkan kepengurusan dikengkapi anggota sekaligus menetapkan waktu dan tempat namun setelah Halal Bihalal tahun ini pertemuan diudah menjadi 4 bulan sekali dengan tempat di kantor Pepabri Kabupaten Wonogiri dengan alasan lokasi tengah tengah karena yang hadir kebanyakan dari arah utara seperti Sragen, Kartasura, Sukoharjo dan Boyolali juga sebagian lingkup Wonogiri Kota dan dari Wonogiri bagian timur dan selatan.

Pada kesempatan itu Mayor Purn Mujib memberikan pengarahan yang intinya, bagi purnawirawan harus bisa membuat jadwal kegiatan yang diisi dengan kegiatan positif seperi perbanyak ibadah, ngaji juga olahraga, sehingga terbiasa dan semua itu untuk diri kita sebagai bekal dikemudian hari sebelum kita dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Baca Juga  Bentuk Generasi yang Berkarakter, Kodim 0728/Wonogiri Laksanakan Pembinaan Kepada Saka Wira Kartika

“Hidup jangan terbebani, contoh setelah purna malah ngurus cucu yang ditinggal kerja orang tuanya dari mengasuh sampai mandiin, menyuapi, pokoknya mengurus segalanya, memang kadang banyak anak dengan ortu seperti,” ungkapnya.

“Kita sebagai purnawirawan seharusnya sudah tidak terbebani lagi, karena sudah pensiun untuk kenikmati hidup dengan berbuat amalan amalan yang baik baik, ibadah perbanyak dengan infaq atau sodaqoh. Sebagai anak yang tau akan kondisi orangtua yang sudah purna kalau sudah berkeluarga dan telah berputra seharusnya mencari pembantu sehingga tidak membebani orangtuanya sebut (kakek nenek) nya,” sambungnya.

Salah satu anggota bernama Suratman asal Sragen, juga mengajak group Paseduluran Sak Lawase, yang intinya menghimbau agar grub WA kita gunakan sebaik mungkin sehingga tidak menyinggung satu sama lain.

“Kita saling menghormati, bila ada hal hal yang kurang pas kita bicarakan diluar grub atau lewat pengurus,” jelasnya. (Begug)

Komentar

Tinggalkan Komentar