oleh

Panitia KIP Belo Laut Bakti Sosial

MUNTOK – Panitia Kapal Isap Produksi (KIP) mitra BUMN PT Timah melakukan bakti sosial dan gotong royong Jumat (27/11/2020) di Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat. Kegiatan itu sebagai bentuk kewajiban guna meringankan beban masyarakat yang berlokasi beroperasinya KIP.

Ketua Panitia Zalapi mengatakan pihaknya melakukan bakti sosial menyantuni anak yatim, warga lanjut usia dan gotong royong membersihkan lingkungan. Hal itu untuk membatu masyarakat agar keberadaan KIP benar-benar bermanfaat.”Kita tentunya merasa terbantukan dengan adanya KIP, karena dananya bisa langsung menyentuh masyarakat,”ujarnya Jumat (27/11/2020).

Dijelaskan Zalapi, kompensasi KIP tidak dikelola pihaknya namun diserahkan langsung ke masyarakat melalui Bank. Pihaknya bekerjasama dengan Bank BRI membuat buku tabungan gratis sehingga mempermudah transaksinya. Dana yang ditranfer langsung ke rekening maka lebih transparan sehingga tidak ada peyelewengan dana.

Tugas panitia sendiri menurut Zalapi, hanya menindak lanjuti aspirasi warga kalau ada hal yang mendesak seperti orang sakit, meninggal dunia, terkena bencana alam atau sifatnya yang mendesak. Panitia harus cepat merespon kalau ada laporan kebutuhan warga sehingga prosesnya tidak bertele-tele.

Dikatakan Zalapi, keberadaan KIP di Belo Laut sudah sesuai aturan dengan legalitas yang jelas. Dengan demikian diharapkan bisa memberi kontribusi yang besar untuk warga terutama meningkatkan perekonomian. PT Timah sendiri tentunya tidak ingin keberadaannya menyengsarakan masyarakat, semua itu sudah melalui kajian yang berada di daerah operasional harus sejahtera.

Masih dikatakannya, Keberadaan KIP di Belo sendiri bukan kali ini sehingga tidak asing lagi namun karena kurang transparan mengelola kompensasi membuat masyarakat krisis kepercayaan terhadap panitia.”Kali ini polanya kita rubah, panitia tidak mengelola dana masyarakat, dana itu langsung ditranfer ke rekening masing-masing masyarakat,”terangnya.(RedG/Prima)

Komentar

Tinggalkan Komentar