Semarang – Di masa pandemic Covid-19, Cendekia FPMIPATI Universitas PGRI Semarang tetap konsisten untuk mendampingi guru-guru dalam pengembangan profesionalisme.
Melalui program PPUPIK yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat RISTEK-BRIN, Cendekia FPMIPATI Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan Diklat Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Diklat ini dilaksanakan secara daring pola 32 JP menggunakan Zoom Meeting selama 4 hari kegiatan. Setidaknya kegiatan Diklat PTK telah dilaksanakan selama dua kali yaitu tanggal 5-8 Agustus 2020 dan 18-19, 25-26 September 2020.
Direktur Cendekia Bapak Drs. Nizaruddin, M.Si. menuturkan bahwa PTK merupakan keharusan dan kebutuhan yang sangat penting bagi guru untuk meningkatkan profesional seorang pendidik.
“Apalagi di masa pandemic Covid-19 ini, guru dituntut untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas proses pembelajaran secara daring,” tutur Nizar.
Dekan FPMIPATI, Dr. Nur Khoiri, S.Pd., M.T., M.Pd mengatakan dalam sambutannya Universitas PGRI Semarang dalam memberikan arahan bahwa pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19 harus menjadi peluang bagi guru untuk membuat PTK.
“Guru tidak boleh berputus asa dalam pengembangan dan inovasi pembelajaran secara daring,”jelasnya, Minggu (25/10/2020).
Ia menambahkan, FPMIPATI UPGRIS berkomitmen untuk selalu mendampingi dan memfasilitasi guru untuk meningkatkan profesionalisme guru di masa pandemi Covid-19.
Peserta yang ikut sangat antusias dan senang sekali mengikuti Diklat yang diselenggarakan oleh cendekia FPMIPATI UPGRIS.
Dalam perhelatan Diklat dihadirkan narasumber yang sudah berpengalaman dalam penyusunan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu Dr. Fenny Roshayati, M.Pd., Dr Sumarno, M.Pd., Dr. Muhammad Syaiful Hayat, M.Pd., Dr. Muhtarom, M.Pd., Aryan Eka P.N, M.Pd., dan Irkham Ulil Albab, M.Pd.
Para narsumber memberikan materi dan pendampingan langsung kepada peserta diklat bagaimana memperoleh tema PTK, identifikasi masalah PTK, perumusan judul dan perumasalah masalah PTK, teknik manajemen referensi juga diajarkan. Bahkan penyusunan instrumen, teknis analisis data hasil PTK, refleksi indikator keberhasilan juga dilatihkan selama Diklat PTK.
Di akhir sesi workshop, Dr Muhtarom, M.Pd yang juga selaku manajer Pendidikan Cendekia FPMIPATI menjelaskan kegiatan Diklat akan rutin dilakukan oleh cendekia FPMIPATI, dan kegiatan terdekat adalah Diklat Pembuatan Artikel Ilmiah untuk publikasi di Jurnal Nasional ber-ISSN.(RedG/Dicky Tifani Badi)