Sukoharjo- Pandemi Covid 19 sejak bulan Maret lalu secara umum dampaknya luar biasa demikian juga dampak pada warga masyarakat kampung Madyorejo Rt 01 Rw 07 Jetis, Sukoharjo. Dampaknya sangat terasa dibidang ekonomi, sosial keagamaan, pendidikan, serta kegiatan-kegiatan RT. Bertempat Posronda pukul 20.00 Wib s/d 23.00 Wib. diadakan sarasehan, membedah tema ” Pandemi Covid 19 antara musibah dan Anugrah” Minggu (9/8/20).
Sarasehan ini sekaligus untuk acara pembubaran panitia Iedul Adha 1441 H. Anugerah adanya Covid 19 di kampung Madyorejo Rt 01 Rw 07 antara lain, Siskamling yang puluhan tahun mati menjadi digiatkan kembali atas iniasiatif semua warga. Selain itu, juga diadakan jimpitan tiap rumah, Alhamdulillah hasil jimpitan perbulan bisa terkumpul sekitar 2,5 juta.Hal ini sangat membantu kas RT yang hampir 5 bulan tidak ada pemasukan untuk kas, karena kas yang ada telah terserap pembangunan 2 buah gapura pintu masuk kampung.
Di bidang sosial, adanya Covid 19 ini membangkitkan jamaah Masjid Al Falah yang berlokasi dikampung perduli terhadap warga yang terdampak dengan membagikan paket sembako sejumlah 60 kk kepada warga dan masyarakat sekitarnya .
“Selain itu, saat ini masjid Al Falah juga telah dilengkapi dengan WIFI untuk membantu warga agar bisa mengurangi biaya pembelian pulsa bagi anak abak sekolah atau mahasiswa dan
Masjid dibuka 24 jam bagi pelajar dan mahasiswa untuk pembelajaran sekolah maupun mengerjakan tugas tugas sekolah secara online. Inilah beberapa anugerah adanya Covid 19 bagi kampung kami,” tutur Ir. Rudy Setyohadi selaku ketua RT sekaligus ketua Takmir masjid Al Falah.
Acara sarasehan warga dihadiri, Panitia Iedul Qurban dan semua personil ronda kampung sejumlah 80 orang dengan mematuhi protokol kesehatan yakni disediakan 7 tikar untuk ditempati setiap kelompok ronda.
Acara diawali laporan ketua panitia Drs H Murwat dalam laporannya, Alhamdulillah kita bisa melaksankan amanah dari Takmir masjid Al Falah dengan baik, serta ucapan terima kasih saya ucapkan kepada semua panitia yang telah mengelola hewan qurban, 1 ekor Sapi dan 35 ekor kambing dengan efisien waktu, tenaga dan biaya.
Pada pukul 11.00 Wib pengelolaan daging selesai dan bagikan kepada semua warga.
“Juga kami ucapkan terima kasih kepada takmir Masjid Al Falah yang sudah memberikan amanat kepada panitia, juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para muqorib yang telah mempercayakan hewan kurbannya kepada panitia,” jelas Murwat.
Acara dilanjutkan sharing masalah pendidikan anak, pengaruh gatget bagi anak dan lain- lain,
dalam kesempatan tersebut Drs H. Murwat menyampaikan bahwa RT kita ini mempunyai potensi yang luar biasa, ada produk spesial yaitu Srundeng yang ada hanya di kampung kita, ada percetakan, ada beberapa usaha warung makan, toko kelontong, bengkel mobil, bubut, beberpa usaha menjahit dan lain lain.
“Karya monumental saat ini adalah lahan kosong yang mangkrak selama 50 tahun lebih telah disulap oleh warga menjadi lahan produktif, berupa kebun produktif dengan aneka tanaman ada pisang, ketela pohon dan berbagai macam sayuran dan
semoga kampung kita bisa menginspirasi bagi kampung kampung lain,” tutup Murwat.
Acara sarasehan warga juga diselingi hiburan orgen tunggal “Arsena Nada”, semua seniman lokal asli warga Madyorejo Rt 01 Rw 07. (Bg SW)
Komentar