Brebes- Satu hari setelah Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) seharusnya mendapatkan kabar bagus di kalangan pendidikan. Namun, berbeda dengan salah satu oknum guru SD di Brebes yang masih berstatus Aparatur Sipil Negera (ASN) bukan memberikan contoh yang baik melainkan membobol di sebuah toko sembako.
Oknum guru SD berinisial W (41) merupakan warga Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba. Aksi pelaku yang hendak mencuri dipergoki oleh pemilik toko dan pelaku pun dihakimi warga sebelum diserahlan kepada polisi, Minggu (3/5/20).
Saat kejadian, tidak lama tim Resmob Satreskrim Polres Brebes dan unit Reskrim Polsek Bulakamba datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
Saat ditanyakan petugas, pelaku mengaku terdesak kebutuhan untuk mengganti uang tabungan milik murid-muridnya senilai puluhan juta yang sudah digunakan untuk keperluan pribadinya.
” Dia seorang PNS guru SDN 1 Banjaratma, kata Kanit Reskrim Polsek Bulakamba Ipda Tasudin kepada wartawan dikantornya, Senin (4/5/2020). Demikian dikutip dari detik.com.
Seperti dilansir Detik.com, pemilik toko sembako, Hanif memberikan keterangan kejadian pembobolan tokonya. Pelaku dipergoki oleh Hanif saat sedang mencongkel pintu tokonya menggunakan linggis.
“Korban sempat melawan sambil meminta bantuan warga yang berada di masjid depan rumah, “imbuh Tasudin.
Selain itu, polisi mengamankan satu buah tas ransel warna hitam yang berisikan pisau, linggis, martil, lakban, tali tambang dan sepeda motor korban.
Dalam perbuatan, pelaku diancam Pasal 365 KHUP dengan kurungan penjara sembilan tahun. (RedG/Dicky Tifani Badi)
Komentar