oleh

Obor Muharram, Masih Menyala

Pemalang – Dalam rangka meriahkan tahun Hijriyah,  masyarakat bersama santri-santri  dari 3 pondok pesantren yang ada di Desa Mejagong, lakukan pawai obor peringati tahun baru Islam .

Kegiatan yang sudah  direncanakan dari awal memasuki tahun baru islam, yang tidak pada awal tahun, melainkan dilaksanakan pada tanggal 20 agustus malam hari.

Antusiasme masyarakat besar, dimulai dari peserta yang terdiri dari lintas Rukun Warga Mejagong 1 sampai dengan 5, membuat dan membawa perlengkapan obor sendiri. Malam yang penuh obor dalam barisan yang memanjang disepanjang jalan desa, Jum’at malam (20/8).

Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Ranting Mejagong, Drs. Zaenal Arifin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa pawai onor bukan semata-mata berkeliling desa membawa nyala api. Namun di dalamnya terdapat nilai-nilai yang bisa diambil.

“Antusias masyarakat begitu besar, kita sebagai orang tua sudah sepatutnya menjaga dan ikut merawat semangat yang muncul di tengah masyarakat,” tegas Drs. Zaenal Arifin.

Banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut juga memunculkan beberapa atraksi kecil dari para perserta. Ada yang membawa alat musik seadanya, ada juga yang menyemburkan api dari mulut.

Ghirah semangat muslimin muslimat desa Mejagong masih tetap menyala, menjunjung tinggi perbedaan dan memegang erat kesatuan.
Nyala api adalah semangat. Batang obor yang dipegang adalah kesatuan yang dipegang erat, tanpa membeda-bedakan.(RedG)

  • Penulis : Wildan Salami
  • Editor

Komentar

Tinggalkan Komentar