oleh

Muncul Fitnah Jelang Bursa Ketua KONI

Pemalang – Jelang pembukaan bursa bakal calon ketua KONI Kabupaten Pemalang beredar pesan singkat melalui whatsapp ke beberapa ketua dan pengurus cabang olahraga (Cabor) yang cenderung mendiskriditkan salah satu ketua cabang olahraga.

Pesan singkat melalui whatsapp tersebut berbunyi, “Kpd Ketua Pengcab, apabila ada yg ngebel ataupun wa yg intinya minta dukungan utk Calon Pak Nugroho yg  mengklaim sdh dpt restu dari Bpk Bupati itu tidak benar dan abaikan saja karena dawuh bapak bupati akan disampaikan beberapa hari ke dpn sekitar hari minggu (Kistanto Ketua PSTI )”.

Kistanto setelah dikonfirmasi mengatakan benar, itu merupakan pesannya ke beberapa ketua cabang olahraga di Kabupaten Pemalang.

Alasannya, dia sebagai koordinator pemenangan salah satu calon yang didukung oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam pemilihan ketua KONI Pemalang yang gagal digelar karena kepanitiaannya dibekukan oleh Ketua KONI Agung Dewanto saat itu.

Sebagaimana diketahui drg. Totok Hermawan sebagai salah satu bakal calon ketua KONI Pemalang yang mendapat “restu” bupati Pemalang per tanggal 30 Desember 2021 mengundurkan dalam pencalonan ketua KONI Pemalang.

Dengan alasan tersebut, Kistanto membuat pesan singkat tersebut, “setelah pengunduran drg. Totok pak bupati belum menunjuk seseorang untuk direstui menjadi calon ketua KONI”.

Pesan singkat ini mendapat reaksi dari Nugroho Budi Rahardjo, Ketua Cabor Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) yang namanya disebut dalam WA tersebut. Adanya pesan singkat tersebut, menurutnya merupakan pembunuhan karakter dan fitnah karena dia tidak pernah mengeclaim bahwa dirinya adalah bakal calon yang direstui oleh Bupati Pemalang.

“Pesan Singkat lewat WA ini merupakan pembunuhan karakter pada saya. Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah  mengeclaim seperti yang dituduhkan oleh saudara Kistanto tersebut,” jelas Nugroho saat dikonfirmasi di angkringan Gyo, Kamis Malam (14/1).

Baca Juga  Mansur Hidayat Dukung E-Sport

Untuk itu pihaknya meminta saudara Kistanto mohon maaf dan menjelaskan bahwa pesan singkat yang dia kirimkan salah, baik kepada dirinya, Bupati maupun kesemua Cabor yang ada di Kabupaten Pemalang.

Hal ini juga mendapat tanggapan dari ketua Cabor Kik Boxing Agung Dewanto, bahwa WA yang beredar tersebut sangat tidak etis karena telah membawa nama bupati dalam ranah pencalonan ketua KONI.

Menurutnya, Bupati harus netral dan tidak memihak siapapun dari Cabor manapun karena bupati harus dapat mengayomi semua pihak. Tentunya pesan singkat seperti itu terkesan ada upaya adu domba antara pihak bupati dengan pihak pihak tertentu di helatan KONI ini.

“Perlu diingat bahwa Kistanto adalah ketua pelaksana penyelenggaraan Musorkablub Kabupaten Pemalang yang dibekukan karena dianggap tidak netral”, jelas Agung.

Perlu diketahui, setelah tanggal 12 November 2021, KONI Kabupaten Pemalang di Karteker dengan ketua Bambang Munadjat. Setelah melakukan rapat kerja pada Senin (10/1) memutuskan akan mengelar Musyawarah Olahraga Luar Biasa Kabupaten (Musorkablub) Pemalang KONI paling lambat pada 15 Pebruari 2022 serta telah membentuk panitia penjaringan bursa Calon ketua Umum KONI Pemalang. (RedG)

 

  • Penulis : Sarwo Edy

Komentar

Tinggalkan Komentar