Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, per 1 April 2021 mendatang, hasil tes Covid-19 menggunakan alat GeNose bisa digunakan sebagai persyaratan untuk perjalanan menggunakan transportasi udara atau pesawat.
“Untuk yang udara, kami konsultasi dengan Pak Luhut (Menko Marves), KAI, dan UGM. Ini direncanakan akan dilakukan pada 1 April. Jadi 5 minggu dari sekarang. Itu dilakukan setelah 44 stasiun ini sudah selesai,†ujarnya kepada media di Kantor Kemenkomarves, Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Hal yang sama juga dikatakan oleh Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub Novie Riyanto. Menurutnya, per 1 April nanti, hasil tes GeNose ini akan menjadi salah satu opsi persyaratan perjalanan menggunakan transportasi udara.
“Kami di sektor perhubungan udara gembira menyambut GeNose, per 1 April akan kita gunakan. Ini akan jadi opsi. Sekarang kan sudah ada PCR dan rapid antigen, nanti akan dilengkapi GeNose,†ungkapnya.
Seperti diketahui, saat ini persyaratan perjalanan untuk transportasi udara masih menggunakan hasil tes swab PCR dan rapid test antigen.
Untuk GeNose, Novie mengaku, pihaknya akan melakukan persiapan standar operasional penggunaan GeNose di bandara. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan revisi aturan soal syarat perjalanan pada transportasi udara agar GeNose bisa digunakan.
“Nanti akan kita revisi aturannya,†kata Novie.
Sementara untuk bandara mana saja yang akan ditetapkan penerapan screening GeNose sebagai persyaratan, Novie mengatakan, pihaknya akan mengkajinya terlebih dahulu.
“Bandaranya kita belum tahu masih dikaji. Pokoknya kita masih prepare. Supaya semuanya matang, peralatan siap, tempat siap, prosedur siap, airline siap, bandara siap,†pungkasnya. (RedG/ong)
Komentar