oleh

MKKS SMA Kabupaten Wonogiri Gelar In House Training

Magetan- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Wonogiri, mengadakan IHT (In House Training) dengan tema Penguatan Pendidikan Karakter dan Pemantapan Integrasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah, di Red Hotel Sarangan pada tanggal 16 s.d. 19 Januari 2019 dengan lama waktu 32 jam.

Kegiatan tersebut sengaja dilakukan di Sarangan, untuk mengurangi kepenatan rutinitas kepala sekolah yang selalu berbenturan dengan pekerjaan yang membutuhkan memeras otak dan energi yang terus silih berganti. Kegiatan dilaksanakan dari pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB malam.

Selaku ketua panitia kegiatan tersebut adalah Sumanto, M.Pd, Kepala SMAN I Baturetno. Bertindak sebagai sekretaris, Dr. Uswatun Hasanah, M.Pd, Kepala SMAN I Sidoharjo, serta beberapa panitia yang berasal dari unsur kepala sekolah. Berlaku sebagai pembawa acara Susilo Joko raharjo, M.Pd. bertugas sebagai moderator Dra.Endang Sunarsih, M.Pd, Sumanto, M.Pd dan Dra. Yuli Bangun, M.Pd.

MKKS SMA Kabupaten Wonogiri, yang diketuai Pujo Irianto Langgeng, M.Pd, (kepala SMAN I Wuryantoro) menyampaikan bahwa, sebagai kepala sekolah, wajib update terhadap perkembangan kurikulum dan tugas pokok kepala sekolah yakni managerial, supervisi, dan kewirausahaan.

Dia menuturkan berbagai perkembangan digitalisasi dalam pembelajaran harus dikelola dengan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diundanglah narasumber yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai.

Hadir dalam kegiatan tersebut, 19 kepala sekolah SMA negeri/ swasta. Sementara kepala sekolah lain berhalangan hadir.

Berlaku sebagai narasumber, yang pertama Drs. Setyawan, M.Pd, yang memberikan materi supervisi pembelajaran guru dan karyawan. Sementara itu narasumber kedua Drs. Sardjito, M.Pd, yang memberikan materi Rapor Mutu. Kedua narasumber tersebut adalah pengawas SMA Kabupaten Wonogiri.

Sebagai narasumber berikutnya Anim hadi Susanto, M.Pd, kepala SMAN I Dolopo Madiun, yang sekaligus TIM TIK Direktorat PSMA. Kiprah Cak Anim, begitu biasa disapa, sudah tidak diragukan lagi. Selain menguasai TIK, beliau juga Tim Pengembang Kurikulum Direktorat PSMA.

Baca Juga  Kwarcab Pemalang Peduli Korban Penganiayaan Majikan

Dalam kegiatan tersebut, Cak Anim memberikan materi kewirausahaan, antusiasme kepala sekolah sangat tampak, saat kepala sekolah secara online diminta merumuskan usulan program kewirausahaan di sekolah masing-masing. Hasilnya langsung dikupas dan dibahas, sekaligus upaya yang dilakukan untuk menindaklanjuti program kewirausahaan tersebut. Materi lainnya adalah E-Modul. Materi E-modul yang paling seru, karena kepala sekolah harus kembali membuka laptop dan menggunakan aplikasi SIGIL serta memasukkan template dalam aplikasi, setelah sebelumnya kepala sekolah diminta membuat modul dalam format Word, banyak keseruan yang didapat pada sesi ini.

Yang berhasil membuat, sangat senang dan tak sabar ingin menularkan ilmunya pada guru. namun yang merasa kurang berhasil justru makin penasaran untuk mampu menyelesaikan.

Materi hari terahir yakni E-Rapor. Kembali kepala sekolah berkutat dengan system Dapodik, pengaturan penyebaran siswa, penilaian, dan instrument dalam E-rapor yang harus diketahui kepala sekolah, yang dapat memantau melalui usename dan password dari admin. Terjadi diskusi hangat terkait permasalahan E-rapor yang dari satu sekolah ke sekolah lain beragam dan sangat menarik untuk dipahami.

Tak terasa 4 hari telah berlalu, keseruan dan manfaat kegiatan sangat dirasakan oleh peserta. Hingga tiba saatnya pulang dan mengintegrasikan di sekolah masing-masing. Beberapa hal yang dapat digarisbawahi dari kegiatan ini. Menjadi yang terdepan bukanlah segalanya, tetapi berusaha terdepan adalah yang utama. Sukses tidak berhenti di satu titik, ada anak tangga lain yang menunggu di depan mata.(Red-Us)

Komentar

Tinggalkan Komentar