oleh

Menjelang Larangan Mudik, Satlantas Polrestabes Semarang Gelar Operasi Gabungan di Sejumlah Travel Gelap

Semarang – Satlantas Polrestabes Semarang melakukan giat operasi gabungan menjelang larangan mudik pada tanggal 6 sampai 17 April.

Giat operasi yang dipimpin langsung oleh
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit. Sasaran operasi tersebut di sejumlah travel gelap yang tersebar di Kota Semarang, Kamis (30/4/2021).

Hal itu dilakukan guna pendataan sekaligus penertiban travel gelap di beberapa titik di Kota Semarang.

Dalam giat kali ini, Satlantas Polrestabes Semarang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit memengatakan, kegiatan menjelang larangan mudik dengan pendataan dan penertiban di sejumlah travel di Kota Semarang

“Pendataan penertiban di travel di Kota Semarang. Terutama, travel yang gelap yaitu membawa penumpang dari luar kota, ” kata Sigit.

Travel yang tertangkap saat operasi itu, jelas Sigit, travel yang tidak lengkap maupun trayeknya akan diberi sanksi tegas.

” Kita cek satu per satu. Apabila dari Dinas Kesehatan itu positif berarti ditangani ke Dinas Kesehatan. Apabila travel gelap itu enggak lengkap surat-surat maupun trayeknya, kita kandangkan sesuai dengan prosedur yang berlaku, “jelasnya.

Selain melakukan pendataan dan penertiban, Satlantas Polrestabes Semarang juga memberikan edukasi dan himbauan kepada para sopir travel-travel gelap dan masyarakat pengguna jalan agar menunda mudik lebaran 2021.

“Tunda dulu mudiknya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tetap jaga kesehatan, keselamatan dan keamanan karena itu sangat penting bagi keluarga kita,” tutur Sigit.

Menurut Sigit, pegetatan mudik atau pra mudik 2021 telah dimulai sejak tanggal 22 April sampai 5 Mei 2021 menuju pada masa pelarangan mudik pada 6- 7 Mei 2021.

“Selama pra-mudik akan terus menggencarkan penertiban dan pengecekan pada travel-travel gelap beserta penumpangnya. Penertiban dan pengecekan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi travel-travel yang membawa penumpang dari luar kota, “ujarnya.

Baca Juga  Sempat Viral Wanita Dijamret Desa Muak, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Hasil operasi gabungan itu petugas berhasil menjaring sejumlah 3 mobil travel, yaitu 1 mobil travel pelat hitam jurusan Yogyakarta di sekitar Bubakan Semarang, 1 mobil travel pelat hitam jurusan Wonosobo di sekitar Sukun Banyumanik dan 1 mobil travel jurusan Kota Semarang di Terminal Banyumanik.

Sementara itu, Pengemudi Sopir Travel, Moko mengaku membawa penumpang yang berasal dari operan bus-bus.

Saat ditanya petugas mengenai protokol kesehatan yang diterapkan pada para penumpang. Dihadapan petugas, Moko mengaku hanya menggunakan masker saja tanpa perlu menunjukkan surat keterangan negatif untuk para penumpangnya.

“Cuma pakai masker saja. Kalau penumpang kan dari bus jadi saya juga enngak tahu, positif apa enggak,” katanya.(RedG/Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar