oleh

Mengenal Sosok Rizal Bawazier, Bacaleg DPR Dapil Jawa Tengah X

Pemalang – “Bapak Anak Yatim” merupakan julukan Rizal Bawazier karena kedermawanan. Sosok dermawan yang lebih akrab dipanggil RB ini mendapat amanah dari masyarakat melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi Bakal Calon Anggota Dewan DPR-RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah X yang meliputi, Kabupaten Pekalongan Kota, Kabupaten Kajen, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang.

Siapa Rizal Bawazier yang bannernya sudah menghiasi pojok pojok kota di Kabupaten Pemalang?

Rizal merupakan seorang pengusaha yang dari pasangan Abdullah Bawazier dan Petum Bawazier, yang sudah beberapa keturunan menetap di Lengkong Kyai, Tangerang Selatan, Banten. Ayah Rizal juga seorang pengusaha, yang pernah menjadi pedagang kaki lima di Pasar Senen, Jakarta.

Rizal menempuh pendidikan perpajakan di Universitas Indonesia. Bahkan, ia sempat pula berkuliah di jurusan sastra Jerman pada perguruan tinggi yang sama.

“Sempat saya dalam setahun kuliah di dua fakultas di Universitas Indonesia. Namun, akhirnya, saya lepas yang jurusan sastra Jerman,” kata Rizal.

Lulus kuliah, Rizal bekerja di kantor konsultan internasional terkemuka, Ernst & Young dan juga PricewaterhouseCoopers.

“Saya bekerja di sana kurang-lebih sembilan tahun,” tutur pemilik usaha RB Group ini.

Berbekal pengalaman itu, Rizal berusaha mandiri, dengan mendirikan perusahaan konsultan pajak dan keuangan sendiri.

“Saya bikin perusahaan itu tahun 2003. Saya banyak dibantu oleh dua kawan saya yang juga pernah bekerja di PricewaterhouseCoopers, Ricky Hasibuan dan Viktor Silaban,”beber Rizal.

Kini, di bawah bendera RB Group, Rizal memiliki delapan perusahaan, mulai dari perusahaan konsultan bisnis dan perpajakan, perusahaan agen perjalanan wisata, perusahaan teknologi informatika, sampai perusahaan properti.

“Jatuh-bangun saya dalam membangun bisnis ini. Tapi, dalam hidup, jatuh-bangun kan biasa. Yang penting, kita harus selalu bangun kali jatuh,” katanya.

Baca Juga  Menteri Pertanian Baru Harus Berani Mengakhiri Ketergantungan Impor Pangan

Ide untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dapil Jawa Tengah X, Rizal akan membangun Skill Development Center (SDC).

“Satu kecamatan akan ada 5 SDC. Pelatihan yang diberikan di SDC tersebut dengan melibatkan masyarakat di daerah tersebut,” tegasnya.

Menurutnya, investor sering mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah karena kurangnya tenaga ahli dari sebuah daerah. Tenaga ahli daerah yang sudah terlatih akan diberdayakan sebagai upaya mensejahterakan masyarakat sekitar Kabupaten Pemalang pada khususnya, dan masyarakat di Dapil Jateng X pada umumnya.

“Dengan adanya SDC ini diharapkan investor tidak mengambil tenaga kerja dari daerah lain,” terangnya, beberapa hari yang lalu. (RedG)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar