oleh

Mbak Luluk Hadiri Giat Pendidikan Politik dan Silaturohmi Bersama DPC PKB Sragen

Sragen-Anggota DPRRI dari Fraksi PKB mengadakan kegiatan pendidikan politik dan silaturohmi bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat juga tokoh partai belum lama ini.

Politisi PKB yang juga Anggota DPRRI yang akrab disapa Mbak Luluk tersebut mengadakan kegiatan berkolaborasi dengan DPC PKB Sragen sekaligus konsolidasi pemenangan paslon dalam Pilkada Sragen 9 Desember 2020.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPC Sragen Mukhafi Fadli dan Calon Wakil Bupati Sragen Suroto yang diusung PKB, Suroto juga mantan Wakil Ketua DPRD Sragen.

Ketika sambutan ketua DPC PKB Sragen, Mukhafi Fadli, menegaskan bahwa partai saat ini perlu konsolidasi dalam rangka penguatan kelembagaan.

“Kita harus rapatkan barisan walau di Sragen calon tunggal, harus kita menangkan minimal dengan 75 persen,” katanya.

Calon Wakil Bupati Suroto, berharap semua warga PKB dan Nahdliyin datang ke TPS dan harus milih dengan mencoblos gambar Suroto sebagai representasi warga PKB dan Nahdliyin.

“Aspirasi warga Nahdliyin harus disalurkan dengan baik dan benar,
saya mewakili warga Nahdliyin dan PKB, wilayah Sragen dibagi utara bengawan dan kidul bengawan, dalam sejarah baru kali ini ada calon wakil bupati dari Utara Bengawan, saya dari utara bengawan berharap berikutnya ada Bupati dari utara bengawan,” tegasnya.

Mbak Luluk yang Anggota Komisi IV DPR RI dari FPKB, menegaskan bahwa pilihan politik dan wadah politik warga Nahdliyin adalah PKB.

“Mari kita tata lembaga ini agar menjadi tumpuhan umat dan kemaslahatan umat. kolaborasi yang akan dibangun dengan calon wakil Bupati yang diusung PKB sangat jelas skemanya maka harus kita tata bersama,” lanjutnya.

“PKB Sragen menjadi percontohan Nasional atas kepeduliannya kepada NU bahwa PKB Sragen sudah menghibahkan sebanyak 22 ambulance kepada NU, ini rekor Nasional,” tegasnya.

Baca Juga  Agung – Mansur Berhasil Pikat Hati Pemilih pada Pilkada 2020

Bahkan Mbak Luluk menyampaikan janji PKB secara nasional jika menjadi pemenang Pemilu 2024 maka dana desa akan dialokasikan sebesar 3 sampai 4 milyar.

Safari pendidikan politik tersebut merupakan putaran terakhir dari beberapa kecamatan yang sudah terjadwalkan dan merupakan salah satu upaya untuk memberi pemahaman politik kepada warga Nahdliyin. Putaran terakhir masih ada 3 kecamatan yakni Kecamatan Tanon, Kecamatan Miri dan Kecamatan Gemolong.

Komentar

Tinggalkan Komentar