oleh

Maret 2021, Jawa Tengah Mengalami Inflasi Sebesar 0,08 Persen

Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah kembali mengadakan rilis secara online yang dapat dipantau di Akses streaming YouTube kami melalui link s.bps.go.id/RilisJateng, Kamis (01/04) mulai pukul 11.00 wib.

Rilis dimulai dari Indikator Tingkat Nasional dan dilanjutkan dengan Rilis Indikator Tingkat Jawa Tengah. Ada lima indikator yang di rilis oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono.

Kelima indikator yang di rilis meliputi Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Maret 2021. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Harga Produsen Gabah Jawa Tengah Maret 2021. Perkembangan Pariwisata di Jawa Tengah Februari 2021. Perkembangan Statistik Transportasi Jawa Tengah Februari 2021. Perkembangan Ekspor dan Impor Jawa Tengah Februari 2021.

Sentot mengungkapkan pada Maret 2021, Jawa Tengah mengalami Inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,01. Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, lima kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi.

Penyebab utama inflasi di Jawa Tengah Maret 2021 adalah kenaikan harga bawang merah, nasi dengan lauk, cabai rawit, upah asisten rumah tangga, dan minyak goreng. Penahan utama inflasi di Jawa Tengah adalah penurunan harga mobil, cabai merah, emas perhiasan, beras, dan cumi-cumi.

Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2021 sebesar 0,47 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) sebesar 1,47 persen. (RedG/SWE).

Komentar

Tinggalkan Komentar