oleh

Mansur Hidayat Sampaikan Duka Mendalam Atas Aksi Bom Bunuh Diri

Pemalang – Dugaan bom bunuh diri yang terjadi diarea Gereja Katedral Makasar, Minggu siang (28/3), tentunya mengguncang dan membuat panik.

Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, menyampaikan duka mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, serta mengimbau umat tetap tenang. Hal itu disampaikan Mansur saat berkunjung ke GKJ Moja Pemalang.

“Saya mengungkapkan duka cita mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Katedral Makassar pagi ini, terutama dengan adanya korban luka. Peristiwa naas ini menambah daftar aksi kekerasan dan teror yang terjadi di Nusantara,” kata Wabup Mansur Hidayat, Minggu, (28 / 3)

Mansur mengimbau seluruh tempat ibadah teristimewa Gereja Kristen Jawa (GKJ) yang terbesar di seluruh Kabupaten Pemalang agar umat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kejadian tersebut sesuai dengan aparat terkait.

“Tetap tenang menjalankan peribadatan dan tidak diatur oleh kejadian bom diri yang ada di Kota Makasar,” kata Mansur.

Wabup Mansur yakin aparat yang terkait mampu mengusut tuntas kasus itu serta mewujudkan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di Makassar.

Mansur kebenaran bahwa aksi terorisme tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun.

“Aksi teror bom bunuh diri itu tidak mewakili agama manapun. Semua agama agama dan toleransi, ”tegasnya.

Pihaknya juga memberi dukungan kepada polisi untuk mengungkap jaringan terorisme tersebut.(RedG /*) 

Komentar

Tinggalkan Komentar