Mansur Hidayat Beri Penekanan Dalam Pengelolaan Perumda Tirta Mulia

Pemalang – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang (Perumda Tirta Mulia Pemalang) menyelenggrakan kegiatan tahunan berupa Pengarahan dan Pembinaan Bupati Pemalang Selaku Kuasa Pemegang Modal (KPM) Perumda Tirta Mulia Pemalang kepada semua Karyawan di  Satu Hotel di Pemalang, Jumat (27/10/2023).

Ada beberapa pesan dan penekanan yang disampaikan dalam konteks upaya memajukan, mengembangkan dan mempertahankan eksistensi, perusahaan agar memiliki kinerja yang baik. Setidaknya, kata Mansur ada 5 (lima) hal yang perlu dperhatikan bersama, yaitu pertama, konsisten berinovasi mengikuti perkembangan pasar.

Dengan mengamati perkembangan yang ada di pasaran, perusahaan dapat terus meng up date dan meng up grade layanannya, sehingga layanan diberikan akan yang ketinggalan zaman. Inovasi, kata Mansur, adalah salah satu kunci strategi untuk mempertahankan eksistensi bisnis seiring perkembangan zaman, Kedua, jangan terjebak pada zona nyaman, mungkin saat ini perusahaan berjalan baik baik saja, namun jika tidak segera berkembang, maka akan tertinggal dengan perusahaan sejenis. Untuk itu, berproses dan berprogres adalah sebuah hal yang harus dilakukan untuk menjaga eksistensi perusahaan. Jika memungkinkan, lakukan riset untuk melihat adanya peluang bisnis dan melakukan diferensiasi produk layanan.

Ketiga, menjaga selalu loyalitas pelanggan. Dalam berbisnis, menjaga kepercayaan pelanggan sangatlah penting. Perusahaan harus benar-benar memastikan bahwa pelanggan merasa puas dan jangan sampai kecewa, sehingga mengakibatkan mereka meninggalkan perusahaan. Ketika layanan perusahaan mampu/sukses mempertahankan loyalitas pelanggan, pertumbuhan bisnis akan terus naik, karena tanpa diminta nantinya mereka akan dipastikan terus kembali dan memberikan keuntungan perusahaan.

Keempat, jelas Mansur, selalu up grade kualitas Sumber Daya Manusia. Jika perusahaan ingin menghasilkan produk luar biasa, mempunyai kinerja bisnis yang baik dan juga melayani pelanggan dengan maksimal, perhatikan selalu kualitas kerja karyawan. Terakhir cermat mengelola tata kelola administrasi dan keuangan perusahaan. Mengelola administrasi dan keuangan menjadi strategi mempertahankan bisnis yang harus dilakukan.

“Buatlah kondisi kas selalu aman terkendali serta perusahaan memiliki dokumen perencanaan, pengawasan dan pelaporan yang baik serta akuntabel,” jelas Mansur.

Di sela acara Mansur menyerahkan penghargaan kepada 5 karyawan Perumda Air Minum Tirta Mulia yang berdedikasi tinggi dalam kinerja pelayanan dalam penanggulangan penggalian dan penyambungan perpipaan yang selalu siaga 24 jam.

 

Sebelumnya Slamet Efendi selaku Direktur Utama melaporkan jumlah pelanggan sebanyak 61.991.000. Untuk target PAD 2023 sebanyak 3.323.895.718 dan target PAD 2024 sebanyak 3.500.000.000. Adapun kendala pada Tahun 2023 adalah cuaca ekstrim kemarau berkepanjangan membuat debit mata air berkurang 30%. Selain itu dengan adanya Pamsimas yang berkerja sama dengan swasta sedikit bisa membantu kebutuhan air warga pemalang namun itu tidak bertahan lama.

Kendala lainnya menurut Slamet Efendi, pipa utama yang usianya sudah lebih dari 30 tahun. Pipa asbes dan PVC jika direvitalisasi membutuhkan anggaran kurang lebih 45 milyar sepanjang 12,390 KM.

“Pada Tahun 2024 kami mendapat bantuan inpres 7 miliar untuk pemasangan 1520 SR. Namun perlu adanya pendampingan dari Pemda kurang lebih 20%. Untuk menambahkan suplai air, PDAM akan menurunkan air dari mata air Moga, dibutuhkan biaya kurang lebih 7 milyar dengan jarak kurang lebih 3 km dengan pipa 12 Inc,” pungkasnya.(RedG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *