oleh

Mahasiswa KKN UPGRIS Kenalkan StandingPot

Semarang – , Mahasiswa KKN UPGRIS menyelenggarakan pelatihan cara berkebun dengan teknik vertical menggunakan konsep standing pot kepada masyarakat khususnya remaja Kelurahan Rejomulyo Semarang Timur, Sabtu (8/2/2020).

Antusias para remaja untuk mengikuti pelatihan sangat terlihat dari semangat ketika diminta untuk membuat standing pot. Kegiatan ini merupakan pertama kali bagi mereka mengenal dan belajar mengikuti pelatihan membuat standing pot sebagai tips berkebun tanpa memerlukan banyak tempat.

Lahan sempit tidak menghambat kita untuk melakukan kegiatan berkebun, anda bisa memanfaatkan setiap inchi sudut rumah anda untuk menanam. Solusinya adalah dengan menciptakan kebun vertikal. Kebun vertikal atau populer disebut dengan “Vertikultur” merupakan sistem menanam dengan meletakkan atau menempatkan tanaman yang disusun secara vertikal. Mahasiswa KKN UPGRIS kelurahan Rejomulyo mengajak kenali masyarakat khususnya remaja Kelurahan Rejomulyo Semarang Timur mengadakan pelatihan standing pot untuk bisa menanam beberapa jenis tanaman tanpa memerlukan banyak tempat.

Pengunaan kebun vertikal hanya cocok untuk jenis tanaman hias seperti bunga, akan tetapi untuk mencoba menanam jenis tanaman lainya perlu kita coba. Jika unsur estetika tujuannya, tanaman hias adalah pilihan yang terbaik. Bahkan jika anda menanam sayuran, baik sayuran daun maupun sayuran buah bukan hanya unsur estetika saja yang dapatkan, pemenuhan gizi keluarga dan swasembada pangan adalah bonus bagi kita saat mengkonsumsinya. Jenis tanaman sayur daun meliputi daun sawi, bayam, kangkung, seledri, kol dan tanaman buah seperti tomat, cabai, terong dan lain-lain. Bahkan tanaman herbal bisa lebih indah jika ditanam pada kebun vertikal

Fungsi dan manfaat taman vertikal paling sering ditemukan di wilayah perkotaan dimana sebidang lahan memiliki nilai yang sangat mahal. Sebagaimana kita ketahui di wilayah perkotaan yang padat penduduk dan permukaan bumi yang penuh dengan bangunan suhu udara menjadi panas dan kotor oleh polusi, maka keberadaan taman vertikal menjadi sangat penting di sebuah kota. Penyebab utama meningkatnya suhu udara di kota-kota adalah insolation, penyerapan radiasi matahari oleh jalan dan bangunan di kota menyebabkan penyimpanan panas dalam bangunan atau re-radiasi. Penyebab lainnya adalah minimnya ruang terbuka hijau dan area taman. (RedG/KKN Upgris)

Komentar

Tinggalkan Komentar