oleh

Mahasiswa KKN UPGRIS Latih Pembuatan Pupuk Organik Cair

Swmarang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS),  (Universitas PGRI Semarang) beri penyuluhan pelatihan pembuatan pupuk organi cair (POC)  di rumah ketua RW 02 Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, selasa (12/2).

Pelatihan yang dihadiri lebih dari 10 warga dari perwakilan RT yang ada di RW 02 ini  bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk dari bahan limbah organik.

Progam yang bertajuk “Penyuluhan dan Pelatiahan Pembuatan Pupuk POC dari Bahan Limbah Organik” ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan orgnaik seperti sayur-sayuran yang sudah busuk ataupun daun-daunan yang sudah berguguran.

Kegiatan yang dilaksanakan di rumah ketua RW 02 sangat hangat, karena warga dan mahasiswa KKN sangat antusias dalam memperhatikan pembuatan pupuk POC dari bahan limbah organik.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. “Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN UPGRIS, dengan adanya kegiatan ini, kami bisa memanfaatkan sayur-sayuran yang sudah busuk. Bahan-bahan yang digunakan juga mudah didapat dan murah. Pembuatannya pun dibilang sangat mudah,” ujar Ibu Salim, Ketua RW 02.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga jam, dengan mekanisme pembukaan yang dibuka oleh ketua KKN UPGRIS 2020, kemudian penjelasan dan proses pembuatan pupuk POC, dan diakhiri dengan praktik langsung pembuatan pupuk POC.

Bahan-bahan pembuatan pupuk organik POC adalah bahan limbah organik, air leri, air kelapa, gula jawa, selang kecil putih diameter 1 cm ukuran kira-kira 40 cm, grigen bekas, plastisin dan paku.

Cara pembuatan pupuk POC dari bahan limbah organik adalah siapkan alat dan bahan, potonglah limbah sayuran dan gula jawa kecil-kecil, masukkan air kelapa, air leri, gula jawa, potongan limbah sayuran ke dalam drigen. Aduk-aduk sampai homogen, tutup dirigen yang sudah dilubangi. Tutup drigen yang sudah dilubangi diberi selang kecil putih dan plastisin agar tidak udara yang masuk, karena pembuatannya menggunakan fermentasi anaerob. (RedG/Siska)

Komentar

Tinggalkan Komentar