Jepara – “Tanam pepohonan sebanyak- banyaknya dan bisakan merawat seluruh mata air yang ada. Pepohonan itu penting. Jangan tebangi sembarangan. Tanamlah sebanyak-banyaknya dan dirawat dengan baik,” pesan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika melakukan reboisasi di Patean, Kendal.
Pesan ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) untuk ikut menjaga lingkungan dan penanaman pohon di desa Platar. Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Puluhan masyarakat bersama mahasiswa KKN Upgris, serta perangkat desa melakukan reboisasi di wilayah desa platar. Aksi tanam seribu pohon tersebut bertujuan untuk membuat bumi semakin hijau dan juga mengurangi polusi udara yang di timbulkan oleh asap kendaraan, hasil pembakaran dari pabrik, debu, hingga asap kebakaran hutan.
Aksi penanaman seribu pohon tersebut dilaksanakan, senin (4/2). Pohon yang ditanam di desa platar antara lain pohon cemara pohon sengon dan Mahoni cara penanamanya pun sama seperti dengan penanaman pohon pada umumnya.
“Kegiatan ini bertujuan guna menangani krisis lingkunganan jika kita menyayangi alam kita,maka alam pun makan sayang pada kita.” kata kordinator desa mahasiswa KKN Yulius Tri Widiarto.
Manfaat dari penanaman seribu pohon tersebut antara lain menjaga udara tetap bersih sebab semakin banyak pohon maka semakin banyak oksigen yang akan dihasilkan, memperbaiki struktur tanah sebagai media resap air untuk mencegah terjadinya banjir selain itu untuk menghindari efek dari global warming. (RedG/Dwi H)
Komentar