Kendal – Obat tradisional dari tanaman obat keluarga dapat dijumpai dalam kemasan praktis, banyak produsen jamu yang mengemas obat tradisional tersebut. Akan tetapi perlu ada pengenalan secara langsung kepada siswa siswi Sekolah Dasar agar paham mengenai obat tradisional ini.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengenalkan jenis, manfaat, dan perawatan tanaman obat keluarga (TOGA) kepada siswa SD N 01 Karangmalang Kabupaten Kendal, dimulai Jumat (31/01/2020) sampai Rabu (12/02/2020).
Kegiatan diawali dengan apel terlebih dahulu untuk mengarahkan siswa agar siswa melakukan penanaman dengan aman. Kemudian para siswa dan mahasiswa KKN UPGRIS bergotong royong menanam TOGA seperti jahe, kunyit, kencur, sirih, dll di depan halaman sekolah pada hari Jumat (31/01/2020).
Penanaman TOGA ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 SD N 01 Karangmalang. Antusis siswa menanam TOGA sangat tinggi, sehingga kegiatannya berjalan dengan lancar dan cepat selesai.
Setelah tanaman TOGA ditanam, setiap jenis tanaman diberi papan tulisan sesuai dengan nama dan manfaat tanaman.Selanjutnya mahasiswa mengajarkan siswa melakukan perawatan tanaman toga. Agar siswa mempunyai rasa tanggungjawab dan peduli terhadap tanaman yang sudah ditanam bersama. Dua minggu kemudian, dilakukan pengecekan bersama dengan guru untuk pengetahui perkembangan tanaman dan perkembangan perilaku siswa.
“Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat mengetahui tanaman apa saja yang tergolong TOGA dan manfaat dari setiap jenis tanaman tersebut. Sehingga dapat mengedukasi siswa agar dapat menggunakan TOGA sebagai obat tradisional dan mengurangi konsumsi obat kimia.” Ujar Narullita sebagai penanggungjawab di kegiatan tersebut. (RedG/KKN UPGRIS)
Komentar