Mahasiswa KKN UPGRIS Gandeng Dinkes Kendal, Lakukan Fogging

Kendal – Awal tahun 2020, sebagian besar di wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstrim. Tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Kendal. Seperti di Desa Salamsari, Kecamatan Boja ini diawal tahun 2020 banyak warga masyarakat yang keluar masuk rumah sakit dengan keluhan demam tinggi. Dimana diagnosis dokter dinyatakan terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Melihat kondisi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk melakukan fogging, Rabu, (5/2).

Dinas Kesehatan dibantu mahasiswa KKN UPGRIS mengasapi (Fogging) semua bagian yang di duga menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti baik di dalam rumah maupun diluar rumah. Disamping itu juga dilaksanakan fogging di perkebunan atau tempat-tempat yang berpotensi tinggi sebagai sarang nyamuk.

Selain fogging, tim mahasiswa KKN UPGRIS juga melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Serta memberi edukasi keoada masyarakat mengenai 3M Plus yaitu Menguras, Menutup, Mengubur dan Memberi Serbuk Obat) adalah cara pencegahan paling dasar agar tidak ada DBD.

“Warga masyarakat sangat antusias dengan kegiatan 3 M plus dan fogging. Dengan dilakukan PSN, memberikan edukasi 3M Plus dan fogging diharapkan tidak ada lagi korban DBD selanjutnya.” kata Sofiatun Ni’mah, mahasiswa KKN UPGRIS.

Tentunya dengan sinergitas antara masyarakat dan pihak terkait lainnya agar nyamuk Aedes Aegypti sebagai biang demam berdarah tidak berkembang di desa tersebut (RedG/Sofiatun N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *