Semarang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2020 menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan ecobrick bersama Proklim Purwokeling BPI, Marimas, Komunitas Tinta Humanis dan masyarakat Tambakrejo. Kegiatan yang dilakukan di Aula Kelurahan Tambakrejo bertujuan untuk memberi wawasan dan keterampilan bagi masyarakat dalam hal mengolah sampah plastik, Rabu (5/2).
Ecobrick merupakan pengolahan sampah secara sederhana tetapi visioner, sampah plastik dimasukkan kedalaman botol plastik sampai memadat. Ecobrik inu dapat digunakan sebagai pengganti batu bata.
Selain itu, kegiatan pelatihan ecobrick juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Diharapkan kedepannya nanti dapat tumbuh kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.
Pelatihan Ecobrick dengan tema Ecobrick Solusi Sampah Masa Kini. Kegiatan tersebut disponsori oleh PT. Marimas Putera Kencana, diikuti oleh masyarakat tambakrejo dan narasumer dari komunitas Proklim Purwokeling BPI dan Tinta Humanis.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberi wawasan dan keterampilan bagi warga untuk mengolah sampah, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan mengurangi penggunaan plastik. Semangat dan antusias warga Tambakrejo tampak begitu besar, hal tersebut tampak dari rasa tertarik dan ingin tahu warga yang memperhatikan materi dan setiap instruksi yang diberikan pemateri.” kata Dhilla, mahasiswa KKN UPGRIS 2020.
Mahasiswa KKN UPGRIS berharap kegiatan ini kedepannya masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dan turut andil dalam mempertahankan predikat Kota Semarang sebagai Kota Terbersih di Asia Tenggara. (RedG/Dhilla).
Komentar