Mahasiswa KKN UPGRIS 2020 Mengadakan Pelatihan Desain Grafis

Semarang – Di era yang semakin maju, kreativitas yang sangat dibutuhkan, banyak pemuda-pemudi yang menggunakan software CorelDRAW digunakan untuk berwirausaha sangat banyak para pemuda-pemudi belum memahami  mengenai software CorelDRAW.

Sebagai organisasi yang memiliki anggota terdiri pemuda-pemudi, karangtaruna memiliki potensi untuk lebih dikembangkan khususnya dalam penggunaan teknologi dan informasi. hal ini juga yang dilihat oleh  mahasiswa KKN UPGRIS 2020. adapun tujuan dari pelatihan ini adalah agar anggota karangtaruna dapat menggunakan Software CorelDraw untuk mendesain kebutuhan grafis agenda-agenda karangtaruna, selain itu juga untuk memperkaya Soft skill yang dapat digunakan untuk memasuki dunia kerja bagi masing-masing individu anggota karangtaruna.

Pelatihan ini dilaksanakan Pukul 20.00 – 22.00 WIB. Pelatihan ini dilaksanakan malam hari mengingat padatnya kegiatan pemuda desa Karangturi pada pagi hari dan siangnya memang karang taruna kelurahan karangturi sendiri adalah siswa, mahasiswa dan karyawan,  pelatihan ini berlokasi di aula Kelurahan Karangturi Kecamatan Semarang Timur kegiatan ini diikuti oleh 10 anggota karangtaruna dan dihadiri pula oleh pembina karangtaruna kelurahan karangturi (Rabu, 12/02/2020). “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat penting untuk menunjang Soft Skill anak muda khususnya di era yang serba menggunakan teknologi ini” ungkap Suragah Rambing selaku pembina Karangtaruna. Rere salah satu anggota karangtaruna juga mengungkapkan “saya senang mengikuti pelatihan ini karena sangat jarang sekali ada pelatihan seperti ini yang langsung diajari teori beserta prakteknya, selain itu pelatihan ini juga gratis”. kemudian dari pihak KKN “Saya senang berbagi ilmu dengan anggota karangtaruna, setidaknya apa yang saya pelajari di kampus UPGRIS dapat terapkan di masyarakat” ungkap sutriyatiningsih.

KKN UPGRIS melatih mereka dengan mengenalkan berbagai tools  yang ada di Software CorelDRAW kita sedikit menjelaskan materi teorinya dan setelah itu dilanjutkan praktik  membuat logo sederhana dan  mendesain  kartu nama. Sebelumnya peserta sudah diminta untuk membawa laptop oleh mahasiswa. Pelatihan dapat berjalan dengan lancar.

Antusias peserta pun sangat tinggi. Dilihat dari peserta yang aktif bertanya dan bersemangat saat mengikuti pelatihan ini. Mengingat singkatnya pelatihan yang hanya 2 jam, beberapa peserta meminta untuk membuatkan tutorial untuk mereka belajar sendiri di rumah. 9RedG/Aji)