oleh

Luhut Ajak Seluruh K/L Terkait Kawal Berbagai Program PEN ICRG

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengajak kementerian/lembaga (K/L) terkait serta Pemerintah Daerah mengawal jalannya program Pemulihan Ekonomi Nasional Padat Karya Restorasi Terumbu Karang atau PEN ICRG.

Menurut Luhut, PEN ICRG sangat membantu kondisi ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini. Sebab, kata dia, pada 2020 lalu kegiatan PEN ICRG ini telah mempekerjakan sebanyak 10.717 orang yang terdampak Covid-19.

“Kegiatan PEN ICRG telah mempekerjakan 10.717 orang yang terdampak Covid-19 di Bali pada tahun 2020 kemarin. Tentu kita ingin angka ini dapat ditingkatkan lebih lagi,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar secara virtual, Senin (15/02/2021).

Luhut mengatakan, setelah melakukan restorasi terumbu karang seluas 74,3 hektar (Ha) pada tahun 2020 lalu, program ini akan dilanjutkan pada periode 2021-2022 di 9 lokasi. Rencananya, program ini akan  melibatkan hingga 150.000 orang.

Rencana kegiatan PEN ICRG di tahun 2021-2022 pun diharapkan mampu memperluas wilayah restorasi hingga 1000 Ha dengan jumlah anggaran total Rp1.5 triliun yang 35-45 persennya akan diserap sebagai upah.

“Keberhasilan 2020 dapat menjadi contoh yang baik agar seluruh K/L terlibat, bahu-membahu dalam menyukseskan program PEN ICRG di tahun berikutnya,” ujar Luhut.

Sementara itu, 9 wilayah baru yang akan dilibatkan itu adalah 3 lokasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan 6 wilayah wisata dan konservasi. Di mana kegiatan ini akan melibatkan berbagai K/L terkait.

Kementerian-kementerian tersebut, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pertahanan, TNI AL, BPPT, Pemerintah Daerah setempat, dan berbagai Perguruan Tinggi.

Adapun dalam kegiatan ini rencananya akan ada tiga aktivitas utama, yaitu pembuatan struktur terumbu karang buatan, penenggelaman eks-kapal KRI sebagai Terumbu Karang Buatan dan wreck dive, juga pembuatan kapal riset pesisir untuk monitoring terumbu karang.

Baca Juga  Pemerintah Segera Menata Pipa dan Kabel Bawah Laut di Perairan Indonesia

Tak hanya untuk fokus pada PEN ICRG saja, namun seluruh K/L di bawah koordinasi Kemenko Marves juga diminta untuk menjelaskan program PEN yang telah dan akan dilaksanakan tersebut.

Untuk itu, Luhut mengimbau seluruh K/L terkait untuk mempersiapkan program-program PEN ini hingga bulan Ramadhan tiba. Sehingga para pekerja bisa mendapatkan hasil untuk keperluan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti.

Tiap-tiap K/L yang telah menjabarkan rancangan program PEN yang ada, diminta untuk terus bersinergi dan bahu-membahu dalam memulihkan perekonomian masyarakat di masa pandemi ini.

Tiap bulannya, Menko Marves akan mengoordinasikan evaluasi terkait PEN hingga bulan April mendatang dan akan diadakan pelaporan secara langsung ke Presiden terkait hal tersebut.

“Diharapkan, program PEN tiap K/L ini akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat,” pungkas Luhut. (RedG/ong)

Komentar

Tinggalkan Komentar