oleh

Lewat Hibah Sapi, Bangka Tengah Akan Punya Sentra Peternakan Sapi

Bangka Tengah – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman membuka bimbingan teknis pemeliharaan ternak sapi Bali di Dinas Pertanian Kabupaten Bateng, Senin (6/12/2021).

“Tadi saya sampaikan ada niat baik dari seluruh peternak ini untuk mengembangkan peternakan di Bangka Tengah secara terus-menerus dan jangan sampai berhenti, nanti ini perlu koordinasi dengan PPL dan dokter hewan yang kita punya, agar sapi ini bisa benar-benar berkembang dengan baik. kedepannya saya berharap agar sentra sapi di Bangka Tengah ini bisa tercipta, bahkan ia berpesan agar para peternak ini bisa bertanggungjawab dengan apa yang telah diberikan pemerintah,” kata Algafry.

Rencananya akan ada sentra ternak sapi di Bangka Tengah. Bupati minta peternak tidak sungkan dalam menggali ilmu dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kita harapkan ke depan akan ada sentra sapi di Bateng, karenanya saya juga berikan motivasi kepada para peternak ini, agar tidak ragu, mari semangat dan beternak dengan baik, serta jangan malu untuk melakukan konsultasi dengan PPL dan dokter hewan,” terang Algafry.

Untuk itu, Bupati menekankan kepada peternak untuk bisa bertanggung jawab atas yang diterimanya.

“Saya juga berharap mereka bisa bertanggungjawab dengan yang apa yang didapat sekarang, bagaimana memeliharanya, menjaganya, merawatnya nanti supaya bisa berkembang dan membantu kehidupan masyarakat,” lanjutnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bateng, Sajidin mengatakan sapi Bali yang dihibahkan kepada para peternak sebanyak 48 ekor untuk 8 kelompok tani.

“Untuk tahun ini ada 48 ekor sapi yang diperuntukan untuk 8 kelompok tani, masing-masing kelompok mendapat 5 ekor betina dan 1 ekor jantan,” ungkap Sajidin.

Dikatakan Sajidin, untuk tahun depan pihaknya pun akan kembali mengusahkan hal yang sama.

Baca Juga  Halal bihalal, Pemerintah Desa Mangunrejo Kuatkan Jalinan Silaturahmi Warga

“Sebelum sapi ini kita serahkan kepada penerima manfaat, tentunya terlebih dahulu sudah kita bekali, seperti bimbingan teknis ini, karena jangan sampai mubazir dan cara perawatannya salah,” tutur Sajidin.

Ia pun mengatakan pemilihan sapi Bali dipilih oleh pihaknya, karena alasan permintaan langsung dari masyarakat.(RedG)

 

  • Penulis : Rizal Phalevi
  • Editor : Sarwo Edy

Komentar

Tinggalkan Komentar