Pemalang – Lebih dari 1.500 umat Islam memadati Stadion Mochtar Sirandu, Pemalang untuk menjalankan Sholat Idul Adha 1444 H/2023 M, Rabu (28/6/2023)
Sholat Idul Adha dengan imam Abu Khosim S, Ag. dimulai pada pukul 06.27 wib. Dilanjutkan dengan khotbah idul adha yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Ir. Anwar Ma’ruf, IPM Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yang berasal Pemalang.
Dengan mengangkat tema, Membangun spirit berqurban : Berikan yang terbaik dalam ibadah dan profesi.
Anwar Ma’ruf menyampaikan makna ketaqwaan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah dari Allah SWT.
“Kalau kita lihat kembali asal muasal perintah berqurban, maka kita akan melihat Ibrahim mengorbankan
Ismail. Ismail adalah simbol sesuatu yang terbaik (ikhsan dan thoyyib) dan tentu saja sangat dicintai. Kalau kita renungkan, bahwa kita umat Islam saat ini, belum optimal dalam mengeluarkan seluruh potensi dan
kemampuan, baik dalam konteks pribadi maupun keumatan. Sehingga pantas Rasulullah menggambarkan umat Islam saat ini sebagaimana buih di lautan,” papar Anwar Ma’ruf dalam Khotbahnya.
Dalam era era industrialisasi 5.0 atau Society 5.0 meminta umat Islam harus mampu bangkit dan berperan dalam kehidupan ini.
“Bahwa tantangan umat Islam ke depan semakin berat dan kompleks, meliputi seluruh bidang kehidupan,
pendidikan dan sumber daya manusia, sosial ekonomi, geopolitik, teknologi informasi dan lain-lain. Kita sedang memasuki era industrialisasi 5.0 atau Society 5.0 dengan karakteristik utama Volatility (mudah menguap/hilang), issue atau trend mudah berganti setiap saat, Uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleks), dan Ambiguity (tidak berpendirian) yang biasanya dikenal dengan istilah VUCA. Kalau kita umat Islam terus terlena, maka umat Islam akan terus dan terus termarjinalkan. Oleh karena itu, mau tidak mau, kita umat Islam harus bangkit, mengeluarkan yang terbaik (ikhsan dan thoyyib) dalam hal ibadah dan profesi, dalam konteks pribadi maupun keumatan, sebagaimana spirit berqurban yang dicontohkan nabi Ibrahim. Dengan demikian, ungkapan bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik (khoiru ummah) akan terwujud. Sebagaimana Firman Allah dalam QS Ali Imron: 110.” jelasnya.
Diakhir khotbahnya, Anwar mengajak jamaah Idul Adha untuk mampu meneladani spirit berqurban, sebagaimana yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim, shingga mampu menjalankan fungsi kita sebagai
Abdullah dan khalifatullah fil ardli, memberikan yang terbaik dalam hal ibadah dan profesi masing-masing,
sehingga terbentuk umat yang terbaik (khoiruummah).(RedG)