oleh

Lazisnu Comal Serius Tangani Potensi Zakat

Pemalang - Menurut data dari DPP NU, ada sekitar 50 an juta jiwa angoyaa NU yang tersebar di selurus  misantara vda di luar negeri. Dengan asumsi apabila  dalam satu hari saja, setiap anggita menyumbangkan uang 1.000 rupiah untuk NU, semisal tanggal 31 Januari, dimana tanggal tersebut merupakan hari lahirnya NU maka akan terkumpul 50 milyar. tentu dana yang terkumpul itui dapat digunakan ke dalam banyak hal untuk meningkatkan kesejahteraan warga NU.

Namun yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, bagaimana caranya mengumpulkan uang dari 50 juta jiwa itu?

Pertanyaan tersebutlah yang berusaha dijawab dalam forum halaqah MWC NU Comal bersama dengan NU CARE-LAZISNU JAWA TENGAH yang dilakukan pada minggu siang  (11/2/2018 ) di kantor MWC NU Comal, Kabupaten Pemalang.

Sebagai pemateri, Zainuddin, yang sekaligus juga sebagai sekretaris NU CARE-LAZISNU Jawa Tengah mengatakan, lembaga Amil Zakat infaq dan shodaqoh Nahdlatul Ulama merupakan jawaban yang paling tepat.

“Dengan dipagari UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, lembaga seperti NU CARE-LAZISNU ini dituntut untuk dikelola secara profesional, akuntabel, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan. Apabila tidak, ada ancaman hukum yang menanti”. Terangnya.

Dengan pengelolaan yang profesional, serta memaksimalkan seluruh elemen kekuatan NU dari tingkat ranting di desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan bahkan luar negeri, tidak mustahil bahwa iuran 1000 rupiah dari seluruh jiwa warga NU tadi dapat menjadi kenyataan.
Potensi besar itu sekarang mulai digarap dengan serius oleh NU CARE-LAZISNU. Berkat penanganan profesional, sampai pada akhir tahun 2017 ini, NU CARE-LAZISNU telah berhasil mengumpulkan zakat, infaq, dan shadaqah warganya hingga hampir mencapai 200 milyar rupiah. Angka tersebut tentu belum dari seluruh warga NU.

Baca Juga  Para Awak Media Mengikuti Pelantikan Bupati dan wakil Bupati Pemalang Virtual

Pada akhirnya, halaqah yang dilaksanakan berbarengan dengan pelantikan pengurus MWC Comal, PAC GP Ansor, PAC IPNU dan IPPNU tersebut diakhiri dengan komitmen kuat dari seluruh pengurus NU Comal dalam memaksimalkan potensi yang ada. (kontributor  Riza)

Komentar

Tinggalkan Komentar