Wonogiri- Bertempat di Dusun Manjung Wetan RT 02/RW 03, Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri telah berlangsung giat launching Kampung Tangguh Nusantara Candi Polsek Wonogiri Kota, Selasa (23/6).
Hadir dalam giat tersebut Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, S.I.K, M.H, M.Si, Kasat Binmas Polres Wonogiri AKP H. Surono, Kapolsek Wonogiri Kota AKP Dwi Krisyanto, Kasi Propam Polres Wonogiri Iptu Supardi, Kasubag Sarpras Polres Wonogiri Iptu Utami, Camat Wonogiri Djoko Purwidyatmo, Danramil 01/Wonogiri yang di wakili oleh Sertu Giri Sumarso, Kepala Desa Manjung, Purwosari, Wonokerto, Sonoharjo dan Wonoharjo, Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri I dr. Pitut Kristiyanta Nugraha dan pimpinan Ponpes Santri Manjung Brigadir Eko Julianto.
Kepala Desa Manjung Hartono, S.E mengatakan meski dengan keterbatasan dan waktu yang mendadak pihaknya bersama-sama mempersiapkan Kampung Tangguh Nusantara Candi di Desa Manjung Wetan.
“Dengan adanya virus corana Desa Manjung bisa terhindar dari penyebaran virus Corona. Banyak warga Manjung yang boro dengan jumlah pemudik sekitar 270 orang. Warga yang mudik dengan secara mandiri mau mengisolasi diri dan tetap kita sarankan untuk isolasi mandiri,” katanya.
“Warga Manjung bekerjasama dengan Polsek dan Puskesmas selalu bekerja sama untuk memerangi covid 19, kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolres atas Kampung Tangguh Nusantara Candi dan semoga menjadi inspirasi bagi desa yang lain,” bebernya.
Camat Wonogiri Djoko Purwidyatmo mengatakan kegiatan ini didasari kebersamaan elemen dan stick holder secara berama-sama tentunya tanpa bantuan penyengkuyung stick holder acara tidak dapat berlangsung dengan baik.
“Forkopincam selalu koordinasi dan selalu bersma-sama baik sosialisasi maupun bantuan dan penanganan virus corona.Harapan kami agar kepala desa yang lain mengikuti apa yang telah desa manjung laksanakan, kami sangat bahagia dan bangga dengan kegiatan siang hari ini,” katanya.
Kapolsek Wonogiri Kota AKP Dwi Krisyanto menuturkan pihaknya bangga atas kepemimpinan Kapolres, tahun ini mencanangkan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dan pihaknya mohon dukungan dan doa kepada masyarakat Manjung untuk mewujudkan Zona Integritas dangan motto Polres Wonogiri Sahabat.
(Sinergi, Handal, Humanis, Antisipatif, Berinovasi, Amanah, Terpercaya).
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, S.I.K, M.H, M.Si mengatakan kampung tangguh nusantara candi ini dibentuk berdasarkan surat telegram kapolda jateng nomor st/1683/ui/ops.2.1./2020 tanggal 22 juni 2020.
“Mengenai pembentukan pilot project kampung tangguh nusantara candi. Maksud dan tujuan dibentuknya kampung tangguh nusantara candi adalah untuk mencegah dan menanggulangi menyebarnya wabah covid-19 atau virus corona,” bebernya.
Dijelaskannya, bahwa dengan adanya wabah covid-19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih 4 bulan berdampak luas terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat yaitu berdampak yang memprihatinkan seperti ekonomi terpuruk, pengangguran meningkat, dan kegiatan belajar mengajar yang tidak optimal. Dari hari kehari jumlah orang terpapar covid-19 semakin bertambah demikian pula jumlah penderita yang meninggal dunia.
“Jangan menyalah artikan kebijakan pemerintah new normal. New normal bukan berarti kehidupan kembali normal seperti sebelum terjadinya wabah atau wabah corona sudah berakhir. New normal berarti masyarakat secara berangsur-angsur diizinkan beraktivitas normal namun wajib melaksanakan protokol kesehatan yang ketat,” imbuhnya.
Ditambahkannya, agar kampung tangguh nusantara candi ini berdaya guna dan berhasil guna, maka dalam struktur kepengurusannya perlu dilengkapi satuan tugas – satuan tugas yang terdiri dari satgas kesehatan, satgas ekonomi dan satgas keamanan.
“Demikian semoga kampung tangguh yang kita bentuk ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu mohon kerjasama yang baik dari seluruh dinas instansi terkait demi suksesnya program kita ini,” tutupnya.
Dalam acara tersebut diberikan bantuan APD oleh Kapolres Wonogiri kepada Kades Manjung dan Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri I dan bakti sosial dalam bentuk pembagian beras kepada warga masyarakat kurang mampu. (Red)