Pangkalpinang – Vaksinasi Covid-19 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman diikuti oleh anggota forkompinprov, tokoh masyarakat dan tokoh agama pada Jum’at 15 Januari 2021 di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi DR (HC) Ir Soekarno merupakan contoh bagi masyarakat khusus provinsi Kepulauan Bangka Belitung bahwamemberikan kepastian dari sisi keamanan/keselamatan dan perlindungan kesehatan dari virus Corona, sehingga masyarakat yakin bahwa vaksin ini bermanfaat, aman, dan sehat karena sudah diuji secara klinis dan mendapatkan izin penggunaan dari lembaga resmi yaitu Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) RI serta dinyatakan kehalalan dan kesuciannya berdasarkan fatwa dan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi vaksin Covid-19 halal dan aman.
Vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah untuk menangani Covid-19 secara berkelanjutan yakni Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit.Â
“Kita bersyukur pelaksanaan program vaksinasi hari ini berjalan lancar, dimana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahap pertama distribusi vaksin Covid-19 mendapatkan sekira 10.280 vaksin, dan akan diikuti dengan kedatangan vaksin Covid-19 pada tahap berikutnya beberapa waktu ke depan.” kata Andi Budi Prayitno juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rillis tertulisnya, Jum’at (15/1).
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya keras melakukan penanganan kesehatan terkait Covid-19, di sisi lain memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 sekaligus melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi panjang Covid-19.
Dalam hal penanganan di bidang kesehatan terkait Covid-19, Satgas/Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendukung penanganan Covid-19 dan menyukseskan khususnya program vaksinasi massal Covid-19.
Menurut juru bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Babel, ada beberapa langkah yang sudah dilaksanakan yaitu membentuk tim persiapan dan pelaksanaan serta pengawasan vaksinasi, termasuk dalam hal ini menyusun peta jalan (road map), prosedur operasi standar (SOP), dan strategi vaksinasi Covid-19.
Melaksanakan pelatihan vaksinator dan simulasi vaksinasi Covid-19 yang akan diberikan pertama kali kepada kepala daerah dan pimpinan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Melakukan kontrol dan pengecekan serta verifikasi dalam distribusi, penyimpanan maupun implementasi vaksinasi Covid-19. Dan terakhir berkoordinasi dengan Satgas/Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendukung serta mem- _back up_ program vaksinasi Covid-19 agar berjalan lancar dan efektif sampai ke masyarakat di daerah.
“Program pemerintah melalui vaksinasi massal Covid-19 ini seyogianya menjadi motivasi bagi kita semua masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk terus menjaga soliditas dan merawat solidaritas termasuk menanggalkan ego sektoral dalam kesiapsiagaan menanggulangi pandemi Covid-19 utamanya dalam ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.” kata juru bicara.
Himbauan tetap bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan tetap didegungkan. (RedG/Prima)
Komentar