oleh

Satu Lagi yang Dinanti-nanti dari Sidoharjo Wonogiri

Wonogiri – Setelah meresmikan obyek wisata bernuansa Pulau Bali bernama Kitagawa Pesona Bali akhir tahun 2019 kemarin, Suparno Parnaraya putera daerah bertangan dingin dari Kecamatan Sidoharjo kembali meresmikan obyek wisata unik bernama Museum Sewurai yang berlokasi di Desa Mojoreno, Kecamatan Sidoharjo, Kamis (5/3) malam.

Hadir dalam acara tersebut Suparno Parnaraya beserta istri, Ibunda tercinta beserta keluarga dari Dusun Klampok, Desa Tempursari, Wakil Ketua Umum Paguyuban Keluarga Wonogiri (PAKARI) Lesna Purnawan, owner PO Haryanto Ryan Mahendra beserta tim, General Manager Istana Parnaraya Endang Istriningsih, perwakilan Bank Jateng Cabang Wonogiri Agus Sunaryo, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jawa Tengah Joko Purnomo, Anggota DPRD Wonogiri Paryanti, Anggota DPRD Wonogiri Yekti Dewi Retno Basuki, Anggota DPRD  Wonogiri Irwan Hari Purnomo, pengelola Sewurai Ringgo, pengelola Kitagawa Pesona Bali Lukman Budi Prasetyo, Kepala SMAN 1 Purwantoro Dr Uswatun Hasanah,tokoh masyarakat Sidoharjo Suhardono, Kepala Desa Mojoreno Kasno, Kepala Sekolah SMK Gajah Mungkur Warto, Ketua Cah Tukang Dolan (CTD) Imam Santoso, Ketua Banser Wonogiri Sri Handoko,tim PT Berdaya Karya Nusantara (BKN), Kepala Divisi Madu Kanda dan Kopi Conap Fernanda Yulianty, Pengasuh Pondok Pesantren Santri Manjung Brigadir Eko Julianto, Manager Ayo Tuku Siti Khusnaeni, CEO Blok Barat dan jajaran Forkompincam Sidoharjo, perwakilan Duta Wisata Kabupaten Wonogiri dan segenap tamu undangan.

Ketua Panitia Ringgo menceritakan
Sewurai itu apa? Ada yg bilang museum topeng, ada yang bilang disewakan untuk acara gathering dan arisan.

“Semua jawaban tadi adalah benar, yang membuat konsep adalah Bapak Suparno sendiri, di depan ada tulisan character building, sebuah tempat membangun karakter, atau makna yang lain gedung ini berkarakter karena ada karakter manusia yang beraneka ragam dalam sebuah topeng,” jelasnya.

Baca Juga  Memaknai Kartini Zaman Now

Sekcam Sidoharjo Sugiyarno mengaku bangga karena pada kesempatan tersebut bisa berkumpul dengan para tokoh muda luar yang biasa.

“Ide dan gagasan dari Pak Suparno yang sudah diimplementasikan dan mampu mendongkrak ekonomi, ide dipersembahkan secara ikhlas bagi masyarakat Kecamatan Sidoharjo, ” katanya.

Sekcam menjelaskan sebuah kebanggaan bagi warga Kecamatan Sidoharjo karena Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah bermalam di Istana Parnaraya beberapa waktu lalu.

Suparno Parnaraya mengatakan Museum Sewurai meyakini ide pemberian dari Allah SWT, bekerja sama dengan pembuat topeng aali Wonogiri ,topeng-topeng yang dipajang di tempat tersebut berasal dari Kecamatan Manyaran karya seniman bernama Suwardi.

“Sewurai adalah bangunan yang tidak seperti biasanya, aneh namun unik,” katanya.

Suparno menjelaskan di tempat tersebut multi fungsi, pada saat siang hari dapat melayani pengunjung dan pada saat malam hari bisa digunakan untuk kegiatan rohani bagi semua pemeluk agama.Semua topeng yang ada adalah penggambaran watak manusia yang beraneka ragam dari karakter positif maupun karakter negatif.

“Di Museum Sewurai semua fase hidup manusia diceritakan. Pengunjung yang akan masuk ke gedung sewurai, ritualnya harus menabuh gong, ini ritual guyon ala Suparno yang menggambarkan bahwa tamu yang hadir harus permisi. para pengunjung setelah memasuki gedung disarankan untuk memutar melihat dan membaca tulisan disetiap wajah yang di tampilkan, kemudian dipersilahkan duduk berdiam di kursi untuk mendengarkan petuah-petuah kehidupan, ini acara unik dan bermanfaat ,” ungkapnya.

Selain itu di tempat tersebut akan diadakan tempat seminar tentang ekonomi,budaya dan lain-lain dari pembicara top yang ada di Indonesia

“Ke depan kita akan mengundang tokoh besar Prof.Dr.Dr.dr Eka Julianta Wahjoe Pramono, SpBS Ph.D seorang dokter syaraf terkerkenal Siloam Group (Sahabat Suparno Parnaraya) dan para dokter se Solo Raya,” lanjutnya.

Baca Juga  Suparno Parnaraya Lelang Tanah, Hasilnya Seratus Persen Bagi Masyarakat Terdampak COVID19

Suparno menambahkan di bagian belakang terdapat rumah bergaya Jepang untuk berfoto ria, bagian depan gesung juga disediakan produk-produk souvenir ala Sewurai dan minuman yang sedang trend Coffee Jondil juga menu kuliner khas Jepang dan menu asli Wonogiri.

Suparno juga mengajak masyarakat Desa Mojoreno untuk membuat produk olahan khas daerah untuk dipasarkan di Sewurai.

Ryan Mahendra, owner PO Haryanto mengatakan adalah kesempatan luar biasa bertemu dengan sosok inspiratif seperti Suparno Parnaraya.

Dia mengaku belum pernah bertemu dengan pria asal dari Kecamatan Sidoharjo tersebut.

“Usaha bermanfaat bagi masyarakat, jarang bertemu sosok seperti Bapak Suparno, beliau cinta terhadap tanah kelahirannya Wonogiri, sama karakternya dengan Bapak Haji Haryanto,” katanya.

Ryan menambahkan Museum Sewurai mampu mengajarkan banyak hal tentang perilaku kehidupan.

“Semoga semua usaha Pak Suparno diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Pada saat peresmian tadi malam ditampilkan kesenian musik Jimbe dari Sidoharjo pimpinan Krisna, Tari Pendet binaan Tria dari Sidoharjo, drama rakyat jelata dibalur dengan komedi yang dalam cerita ada putri cantik yang ingin mencari pasangan, Suhardono Dekik mantan Anggota DPRD Wonogiri menjadi pilihan Putri Ayu.Suhardono Dekik merasa senang sekali karena dianggap dirinya adalah pria ganteng pilihan putri cantik ala Sewurai.Penontonpun dibuat tertawa terbahak-bahak.

Siti Khusnaeni, Manager Ayo Tuku menerangkan bahwa Ayo Tuku adalah platform online. Dengan menggunakan gadget smartphone bisa menghasilkan uang.

“Toko online sebenarnya bukan barang baru bagi masyarakat,toko online belanja grosir gratis ongkir, mengantarkan barang dengan gratis, pembeli cukup memesan dari HP Android tidak harus belanja jauh ke kota, barang pesenan akan diantar sampai kerumah dengan harga grosir ucapnya.(red)

Komentar

Tinggalkan Komentar