oleh

Kunjungan Luar Biasa Dari Dubes Tiongkok Ke Desa Penggarit, Pemalang

Pemalang – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok H.E. Mr. Xiao Qian beserta rombongan mengunjungi Desa Penggarit, kecamatan Taman, Pemalang, Jum’at (11/1/2019).

Xiao Qian mengungkapkan bahwa Penggarit adalah perkampungan pertama di Indonesia yang ia kunjungi.

“Kami sudah mencoba nanas madu. Ternyata nanasnya lebih manis dari madunya. Indonesia adalah negara yang penting di selatan China, dan memiliki prospek yang gemilang, untuk di wilayah barat ada India, sebelah utara ada Rusia,” Katanya.

Ia juga mengatakan bahwa perkembangan ekonomi Indonesia stabil selama belasan tahun. Tiongkok menilai optimis terkait perkembangan di Indonesia. Ia juga berharap lebih banyak kerjasama untuk meningkatkan persahabatan kedua negara.

“Tiongkok merupakan investor asing dan turis asing nomor nomor 1 di Indonesia. Tiongkok menjadi Investor kereta cepat dengan kecepatan 350 km/jam di Indonesia, maka jarak jakarta ke bandung cukup dengan waktu tempuh 1/2 jam, kami harapkan kedepan kereta cepat dapat diperpanjang hingga ke pemalang,” tegasnya.

Alasan ke Pemalang

Dalam pengakuannya, Xiao Qian mendapat rekomendasi Kementrian Desa RI bahwa pembangunan Desa Penggarit maju.

“Kami ucapkan rasa terima kasih pada Bupati Pemalang. Kami persilahkan kepada pemerintah Kabupaten Pemalang untuk berkunjung ke Dubes Tiongkok di Jakarta,” katanya dengan tersenyum.

Bupati Pemalang diwakili oleh Staff Bidang ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Pemalang, Wayan Asrini S.H., M.Si dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa potensi kabupaten Pemalang, misalnya luas wilayah 1.115,3 Km. Letak strategis di jalur pantura, dengan 14 kecamatan, 11 kelurahan dan 211 Desa.

“Komoditas unggulan Kabupaten Pemalang diantaranya sarung goyor, nanas madu, mangga istana yang sentralnya di Desa Penggarit,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa BUMDES Wiguna utama Desa Penggarit merupakan Prototipe di wilayah Kabupaten Pemalang, destinasi Benowo Park, petik mangga, lapangan olahraga tembak, dan menyelenggarakan event unik di Pasar Kamis Wage yang menjual jajanan khas Kabupaten Pemalang dengan sistem penbayaran uang klitik (kayu).(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar