oleh

Kondisi Genuk, Satu dari Empat kecamatan yang Masih Terendam Banjir

Semarang – Wilayah Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk, Kota Semarang, pada Selasa (9/2) masih terendam banjir dengan ketinggian sekitar 100 hingga 150 sentimenter.

Ketua RW 3 Genuksari, Salim Sutono mengatakan, bantuan yang sudah diterima dialokasikan menjadi dapur umum, seperti obat-obatan sudah diterima oleh warga.

“Selimut dan segala macam dari Kementerian Pengendalian Perempuan dan Anak, “kata Salim Sutono, saat diwawancarai awak media, Selasa (9/2).

Lebih lanjut, Salim Sutono mengatakan tenda evakuasi korban banjir di RW 3 akan beralih fungsi menjadi posko kesehatan pada hari Kamis (11/2), dikarenakan pasca banjir masih membutuhkan tim kesehatan.

“Kami sudah kordinasikan dengan kawan-kawan relawan kedokteran. Insyallah pada hari Kamis tenda di RW 3 menjadi posko kesehatan. Pasca banjir surut akan membutuhkan bantuan kesehatan, “imbuh dia.

Untuk diketahui, RW 3 berjumlah ada 12 RT sekitar 820 keluarga yang terdampak banjir di Genuksari.

“Arah ke utara itu semakin dalam. Begitu juga arah ke barat ketinggiannya masih dalam, “jelasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sapaan akrabnya, Ita pun bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati meninjau korban bencana banjir di Genuksari sekaligus kegiatan memberikan bantuan dan sosialisasi kepada perempuan dan anak yang terdampak banjir.

Saat dikonfrimasi wartawan gnews.id, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarso mencatat 4 Kecamatan di Kota Semarang yang masih terdampak banjir.

“Saat ini banjir sudah mulai surut. Kami mencatat sekitar 4 kecamatan yang masih terdampak banjir, yaitu di wilayah
Genuk, Gayamsari, Semarang Utara dan Semarang Timur. Penanggulangan dari kami (red-BPBD), pompanisasi masih jalan terus. Harapanya, intensitas hujannya rendah di Kota Semarang, “jelas Winarso. (RedG/Dicky Tifani Badi).

Komentar

Tinggalkan Komentar