oleh

Komsos Pembinaan FKPPI Wonogiri

Wonogiri – Bertempat di Gedung Giriwahana komplek GOR Giri Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan komsos pembinaan keluarga besar TNI (FKPPI) Kodim/ 0728/Wonogiri. Dalam pembinaan kali ini mengambil tema ” Melalui Pembinaan Keluarga Besar TNI, Kita Wujudkan rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan Dan Kesadaran Bela Negara Serta Kebhinekaan Dalam Rangka Membantu Kesulitan Rakyat Dan Mendukung Tugas Pokok TNI-AD”, Minggu(24/3) siang.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua FKPPI Edi Santosa, Komandan Kodim 0728/Wng Letkol Inf M. Heri Amrulloh, Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, Endang Maria Astuti Anggota DPR-RI, Pasiter Kapten Inf Agus Priyanto, para Danramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri, anggota FKPPI Cabang 1128 Kabupaten Wonogiri dan Ketua Persit KCK Chandra Kirana Cabang XLIX Dim Wonogiri Ny. Fara Heri Amrulloh.

Dandim 0728/Wng Letkol Inf M. Heri Amrulloh dalam sambutannya menyampaikan kurang lebih 30 hari lagi akan menyambut pesta demokrasi tentunya organisasi-organisasi besar semacam FKPPI ini menjadi rebutan dan juga para ibu persit dan ibu warakawuri untuk di diperebutkan hak suaranya. Kami tidak mengarahkan karena kami netral dalam berpolitik akan tetapi kami menghimbau nanti pada tanggal 17 April untuk datang ke TPS mengunakan hak suaranya.

“Kita dilahirkan memang berbeda-beda itu sudah kehendak Allah, maka berkaitan dengan pilihan yang berbeda-beda itu sudah biasa, yang terpenting silaturahmi kita tetep berjalan. Kami dandim dan kapolres akan menjamin hak keamanan anda dalam mengunakan hak pilih di TPS,” ujarnya.

Ketua FKPPI Wonogiri yang sekaligus Wakil Bupati Edi Santosa menyampaikan keluarga besar FKPPI dan PPM sangat bangga, karena selalu diperhatikan dan diberikan pengarahan oleh pembina FKPPI sehingga kami semua sangat berkesan ini akan membawa FKPPI kedepan akan selalu ada untuk menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga  Rakor Perencanaan Pilkades Kecamatan Jatiroto

“Menyikapi pesta demokrasi yang sebentar lagi, diharapkan anggota FKPPI menggunakan hak pilihnya jangan sampai golput, karena setiap suara kita sangat berarti,” bebernya.

Penyampaian Pasiter Kodim 0728/Wng Kapten Inf Agus Priyanto Menyikapi pileg dan pilpres tahun ini kita sikapi bersama bagi TNI bersikap netral. Pemilu merupakan hal penting dan partai politik sebagai pilar utama.

“Tren masalah golput sejak tahun 1955 sampai tahun 2014 semakin lama semakin naik di tahun 2014 pemilu terakhir saja sudah 25 masyarakat yang golput pada tahun itu kemudian yang yang kita lihat dari 10 persen yang mengunakan hak pilihnya tidak sah. Jadi legalitas pemilu jika banyak yang golput sangat di pertanyakan, maka kepetingan kita TNI/Polri sangat menghendaki untuk semua yang mempunyai hak pilih untuk mengunakan hak pilihnya,” terangnya.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar