Surakarta-Komandan Kodiklatau Marsekal Muda TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M selaku inspektur upacara membuka pendidikan Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (Semata PK) TNI AU Angkatan Ke-78 T.A. 2019, bertempat di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo. Rabu (20/11).
Komandan Kodiklatau dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan pendidikan Semata pada hakekatnya adalah membentuk warga negara Indonesia menjadi prajurit TNI AU yang dilandasi sikap mental dan perilaku prajurit Sapta Marga, memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar prajurit golongan Tamtama .
“Janji siswa yang baru saja kalian ucapkan hendaknya bukan hanya sekedar simbol, akan tetapi harus disertai dengan tindakan kesadaran dan ketulusan hati untuk melaksanakan semua yang telah kalian ucapkan secara lantang serta tegas. Ikuti dan taati semua peraturan serta tata tertib yang berlaku di lingkungan lembaga pendidikan, karena konsekuensinya apabila terbukti ada siswa yang melakukan pelanggaran tentu yang bersangkutan akan mendapat sanksi sesuai tingkat kesalahan yang dilakukanâ€, lanjut Dankodiklatau.
Diakhir sambutannya Komandan Kodiklatau mengatakan gunakan waktu pendidikan yang relatif singkat ini dengan sebaik-baiknya, dan konsentrasikan seluruh kemampuan dengan selalu menjaga kesehatan serta kesemaptaan jasmani, sehingga diharapkan seluruh siswa dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik, aman dan lancar .
Pendidikan Semata PK TNI AU dilaksanakan selama lima bulan di Skadron Pendidikan 404, dibawah pimpinan Komandan Skadik 404 Letkol Nav Endra Prasetiawan, S.E. Ditempat inilah para calon Tamtama TNI AU digembleng, ditempa dari masyarakat sipil menjadi Prajurit TNI Angkatan Udara yang Profesional, Militan dan inovatif.
Seusai upacara dilanjutkan dengan acara tambahan berupa tradisi pengguntingan rambut dan penyiraman air bunga oleh Komandan Kodiklatau kepada perwakilan siswa, Selanjutnya para prajurit siswa ini melaksanakan orientasi. Hadir dalam upacara pembukaan pendidikan Semata PK TNI AU angkatan ke-78 T.A. 2019 para pejabat Kodiklatau, pejabat Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50.(RedG)
Komentar