oleh

Kodim Gelar Upacara HUT TNI ke 73

Wonogiri-Setiap tanggal 5 Oktober anggota TNI yang berada diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia memperingati hari ulang tahunnya. Kodim 0728/Wonogiri dalam memperingati HUT TNI ke-73 menggelar upacara yang bertempat di halaman Makodim. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0728/Wonogiri Mayor Inf Nurul Muthahar dengan Komandan Upacara Danramil 08/Giriwoyo Kapten Inf Moch. Sambudi, untuk Perwira Upacara (Pasipers), Kapten Inf Prahwoto, Jum’at (5/10).

 

Dalam upacara HUT TNI ke-73 tersebut diikuti oleh Para Perwira Staf, Danramil, Bintara, Tamtama, dan PNS Kodim 0728/Wng dan Anggota Kanminvetcad IV/34. Kasdim 0728/Wonogiri sebagai inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto marilah kita sejenak memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar meringankan beban yang menimpa saudara-saudara kita di Palu Donggala Sigi dan Parigi mautong demikian pula beban yang masih diderita saudara-saudara kita di Lombok semoga kekuatan dan kelemahan menyertai saudara-saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagaimana sedia kala.

TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu-membahu kita berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita TNI telah mengerahkan personil dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama melaksanakan evakuasi menyalurkan bantuan memberikan pengamanan serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap.

Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengarahan personal maupun alutsista adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI. Oleh karenanya sangat tepat apabila peringatan HUT TNI ke 73 tahun 2018 ini mengambil tema Profesionalisme TNI untuk rakyat. Tema singkat namun padat ini mengandung makna bahwa TNI yang senantiasa ditingkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista serta dipenuhi kerja hanya oleh negara adalah semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga  Penyemprotan Disinfektan di Desa Puhpelem

Belajar dari pengalaman masa lalu, mencermati perkembangan di masa kini dan memperhatikan tantangan-tantangan di masa depan, maka TNI harus terus mentransformasi diri, menjadi kekuatan militer yang profesional, handal dan kabel menghadapi berbagai bentuk ancaman dan gangguan. Pembangunan TNI yang terstruktur dalam rencana postur TNI dan rencana strategis TNI, pada tahun 2018 telah mencapai 61,9% target Minimum Essential Force(MEF) dan diharapkan pada akhir tahun 2019 akan mencapai 72% seperti target pemerintah pada akhir Renstra 2015-2019.

Berbagai jenis alutsista akan berdatangan pada akhir tahun 2019, seperti rudal Starstreak TNI AD, kapal selam TNI AL, pesawat CN 235 TNI AL dan TNI AU, serta pesawat tempur Sukhoi 35 TNI AU. Sedangkan pembangunan sarana prasarana dan pemenuhan alutsista, terus dilaksanakan di 4 satuan baru, yaitu Divisi Infanteri 3/Kostrad di Pakatto Sulawesi Selatan, Koarmada 3 di Sorong, Koopsau 3 di Biak dan Pasmar 3 di Sorong. Dalam waktu dekat juga akan diresmikan pangkalan TNI Terpadu Natuna sebagai pangkalan operasi TNI yang mengandung kekuatan 3 matra.

Dalam tugas-tugas selain perang TNI, juga terlibat dalam Pengamanan pemilu. TNI berkomitmen untuk terus menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019. Kesuksesan pengamanan Pilkada 2017 dan 2018 menjadi batu pijakan dalam pengamanan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019. Salah satu kuncinya adalah tekad TNI untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjadi benteng bagi keutuhan NKRI. (RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar