oleh

KNPI – KEJARI Bangka Barat Bangun Sinergitas 

Caption : Kepala Kejaksaan Negeri Babar Helena Octavianne, S.H.,M.H Bersama Jajaran DPD KNPI Babar (Foto Prima)

Bangka Barat – Awal tahun 2021 Jajaran DPD KNPI periode 2020-2023 Bangka Barat yang di pimpin Riandi SIP lakukan kunjungan  pertama Ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Barat.

Jajaran DPD KNPI Kabupaten Bangka Barat di terima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri beserta jajaran di Ruang kerja Kejari Kabupaten Bangka Barat, Sekitar pukul 11.00 wib.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bangka Barat Riandi SIP setelah mengenalkan para jajarannya mengatakan bahwa Dalam lawatan  kali ini guna membahas Program kerja DPD KNPI  Kabupaten Bangka Barat tahun 2021. Selasa 05/01/2021.

” Khususnya di tahun 2021 kami ingin mengajak pihak Kejaksaan Negeri dalam bersinergi terkait peran KNPI sebagai mitra strategis pemerintahan dalam agenda pembangunan pemerintahan kabupaten Bangka barat ke depan, ” ungkap Riandi.

Kemudian dikatakan Riandi melalui lawatan pertama DPD KNPI ke Kejaksaan Negeri semoga bisa menjadi tonggak awal kemajuan pemuda khususnya di kabupaten Bangka Barat. 

” Terkait program kerja KNPI di tahun 2021 memberikan pemahaman kepada pemuda tentang hukum, seperti penyalahgunaan narkoba. “Kata Riandi

Menurutnya, angka kriminalitas di usia remaja yang di tenggarai oleh minuman keras di Bangka Barat khususnya masih cukup tinggi. Selain itu, tingkat pengangguran di kalangan remaja, masih cukup signifikan. Kedua hal ini tak kala pentingnya dan akan menjadi perhatian KNPI Bangka Barat bersama stake holder yang ada.  

“Semua itu, hanya dapat dilakukan bersama sama. Oleh karena itu, salah satu tujuan kunjungan KNPI Bangka Barat ke instansi vertikal ini membangun sinergi. “Ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bangka Barat Helena Octavianne, S.H., M.H menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias menerima masukan dan  mendukung  program-program KNPI yang bersifat positif ini.

Baca Juga  WakaPolres Bangka Tengah Lepas 48 Siswa Latihan Kerja Kembali Ke SPN

” Kami sangat mendukung Program program yang bersifat positif apalagi terhadap persoalan pemuda seperti kita ketahui soal penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di kalangan pemuda serta masih tingginya tingkat pengangguran di kalangan remaja yang memang harus kita siasati dengan program-program yang inovatif yang bisa menjadikan pemuda semakin inovatif lewat berbagai macam pelatihan pelatihan yang memang di butuh saat ini, ” tutur Helena.

Terakhir Ibu Helena berpesan jangan hanya No Action Talk Only (NATO) saya mau nya kita bergerak bersama sama dalam menghadapi permasalahan pemuda. (RedG/Prima).

Komentar

Tinggalkan Komentar