DEMAK — Mahasiswa KKN UPGRIS 2020 di Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, mengadakan pelatihan hidup sehat dengan praktik cuci tangan dan gosok gigi untuk anak-anak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman SD N 02 Sumberejo pada Jumat (31/1/20), SD N 01 Sumberejo pada Senin (3/2/20), dan SD N Karangasem pada Selasa (4/2/20). Terdapat kurang lebih 50 siswa dari masing-masing SD yang bersangkutan.
Kegiatan ini diawali dengan berbagai permainan yang dilanjutkan dengan penyuluhan cara cuci tangan dan gosok gigi yang benar. Para siswa sudah membawa peralatan gosok gigi masing-masing sehingga memperlihatkan kesiapan mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Antusiasme dari siswa cukup tinggi, terlihat dari raut wajah mereka yang berseri-seri selama kegiatan. Setelah penyuluhan disampaikan di dalam kelas, siswa diminta menuju halaman sekolah untuk praktik secara serentak.
Penanggung jawab bidang kesehatan, Pramudita Tyas Hapsari, mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan yang disebut Citagogi (Cuci Tangan Gosok Gigi) ini untuk menyadarkan anak-anak di seluruh SD di Desa Sumberejo untuk memulai hidup sehat dengan rajin cuci tangan dan gosok gigi. Pihak sekolah pun turut senang dengan adanya kegiatan yang bermanfaat untuk siswa-siswanya.
“Program ini bagus untuk membantu menambah pengetahuan dan semangat peserta didik. Harapannya untuk tahun-tahun ke depan, UPGRIS selalu membantu kelompok masyarakat terutama di SD, sehingga apa yang belum saya laksanakan dari pihak guru bisa ditambahi oleh KKN UPGRIS. Anak-anak juga memperoleh ilmu dan keterampilan baru. Jangan cukup tahun ini, mungkin ke depan ada program kerja baru yang dapat digunakan sebagai penjalin hubungan kekeluargaan antara UPGRIS dan Desa Sumberejo, sehingga ilmu baru yang diperoleh di UPGRIS bisa ditularkan pada kami dan pada peserta didik,†ujar Brata, Kepala SD N 01 Sumberejo.
“Saya mewakili SD N Karangasem menanggapi program ini bagus, setiap tahun pasti ada, paling tidak besok ada perbaikan, mungkin bisa ditambah lagi misalnya dengan mengajak anak-anak untuk senam terlebih dahulu, atau barang kali Mahasiswa KKN UPGRIS membuat bubur kacang hijau untuk mereka, agar kesan dari kesehatan lebih terasa. Di sini kami merasa terbantu karena biasanya anak-anak gosok gigi dengan terburu-buru di pagi hari, bahkan kadang tidak dilakukan kalau tidak diawasi ibunya. Mungkin dengan diberi contoh terkait manfaat dan dampaknya untuk kesehatan, anak-anak menjadi rajin cuci tangan dan gosok gigi, itu tanggapan kami terhadap program panjenengan,†ujar Hidayah, Kepala Sekolah SD N Karangasem.
Harapan-harapan yang diberikan pihak sekolah menjadi koreksi sekaligus perbaikan yang nantinya dapat disampaikan kepada KKN UPGRIS di Desa Sumberejo tahun depan. Pihak sekolah juga mengharapkan Mahasiswa KKN UPGRIS 2020 untuk dapat menyampaikan motivasi kepada siswa, terutama kelas VI, agar mereka rajin belajar dan semangat menggapai cita-cita. Sesi tersebut langsung dilaksanakan setelah praktik cuci tangan dan gosok gigi bersama.(RedG/KKN UPGRIS)