Kendal – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pentingnya semangat berwirausaha bagi masyarakat desa, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal mengadakan Workshop Marketing Online dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Pemasaran Hasil UMKM Masyarakat Desa Nolokerto†yang diselenggarakan di Aula Balai Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Senin (10/2).
“Setelah kegiatan ini, harapan kami yaitu supaya wirausaha di Desa Nolokerto dapat menjadi pencipta lapangan kerja bagi masyarakat Desa Nolokerto itu sendiriâ€, Ujar Dyah Ayu Ikaning Hidayati selaku Ketua Panitia kegiatan.
Workshop ini menghadirkan Muhamad Afin, S.Pd., Owner Laundry Express, Penthol Gilaa, dan Cash pomade selaku narasumber.
Pada saat workshop, Muhamad Afin, S.Pd. menyampaikan bahwa “Untuk sukses dalam berwirausaha kita harus menikmati sebuah prosesnya.â€
Lebih lanjut Afin menyampaikan mengenai “Kelebihan dan kekurangan berwirausaha offline dan online.†Ia menjelaskan dengan sederhana cara untuk bisa berwirausaha secara online yaitu membuat akun media sosial seperti instagram.
Ada  tips dan trik yang disampaikan mengenai bagaimana usaha Penthol Gilaa, Laundry Express, dan Cash pomade dapat berdiri dipersaingan pasar yang begitu ketat. Menurut Afin, dalam berwirausaha harus mengutamakan kualitas produk, harga dapat bersaing, dan mempunyai kemasan ekonomis yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Peserta Worskhop yang berjumlah 40 orang ini sangat antusias mengikuti workshop marketing online dengan mengajukan pertanyaan dan sharing mengenai usahanya sendiri disesi diskusi. (RedG/Tim KKN UPGRIS)
Komentar