oleh

Khofifah: PPKM Mikro Tahap Pertama Efektif Turunkan Covid-19

Surabaya – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap pertama di Jatim sejatinya telah dimulai sejak tanggal 9 Februari dan berakhir pada 22 Februari 2021. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa intervensi PPKM Mikro sangat efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

“Kami telah melakukan evaluasi dari PPKM baik itu PPKM tahap pertama dan kedua, maupun PPKM Mikro. Dari data yang ada, kami melihat bahwa terdapat banyak hasil yang menggembirakan dari berbagai Indikator Epidemiologis,” ungkap Gubernur Khofifah, Minggu(21/2/2021).

Khofifah menjelaskan, selama pelaksanaan PPKM mikro, hasil signifikan tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU.

Selama PPKM tahap 1 dan 2  serta  PPKM Mikro, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79% menjadi 46%. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72% menjadi 57%. Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni di bawah 60%.

Lebih lanjut disampaikan mantan Mensos ini, sebelum dilaksanakan PPKM Mikro terdapat 210 RT zona merah di Jatim sesuai dengan kriteria Gugus Tugas COVID-19 Nasional. Dimana RT Zona merah adalah RT dengan 10 warga  yang menderita positif Covid-19 dalam 7 hari terakhir. Di Akhir PPKM Mikro ini, saat ini RT Zona merah sudah tidak ada lagi/nihil.

Zona merah di Jawa Timur juga mengalami penurunan yang signifikan, di awal tahun 2021, Jawa Timur masih memiliki 8 zona merah Covid-19. Per kemarin, Zona Merah di Jawa Timur hanya tinggal 1 Kabupaten saja yaitu Kab. Jombang.

Menurut Khofifah, PPKM jilid pertama, kedua dan PPKM Mikro memang sudah menunjukkan beberapa hasil yang signifikan. Namun masih diperlukan upaya yang lebih besar lagi untuk dapat menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, yaitu melalui perpanjangan PPKM Mikro.

Baca Juga  PCNU Pati : Saring Berita Covid-19, Jangan Asal Share

“Saya berharap masyarakat di Jatim jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjuhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi, tegasnya. .

Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta kepada beberapa kepala daerah yang mampu menekan laju penyebaran Covid-19 di daerahnya untuk memberikan rekomendasi strategis. Harapannya agar strategi tersebut dapat diadaptasi oleh daerah-daerah lainnya. (RedG/bee)

Komentar

Tinggalkan Komentar