Pekalongan – Sejumlah warga Kabupaten Pekalongan ramai-ramai menyuarakan sikap penolakan mereka terhadap wacana aksi massa yang bisa memicu kerusuhan baru terkait hasil sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pernyataan sikap oleh beberapa warga Kabupaten Pekalongan hampir seragam. Mereka rupanya memantau perkembangan politik nasional khususnya menyangkut jalannya sidang sengketa hasil pemilu presiden yang kini memasuki proses persidangan di Mahkamah Konstitusi.
“Apapun hasil putusan MK dalam menyidangkan kasus sengketa (pilpres) ini, kami berharap semua pihak, menerimanya dengan kepala dingin. Jangan terprovokasi ataupun terpancing untuk melakukan kerusuhan baik saat sidang berlangsung maupun setelahnya,†kata Drs. KH. Zukron Ketua FKUB Kabupaten Pekalongan
Selain itu masyarakat juga menyatakan dukungannya terhadap tindakan tegas yang dilakukan aparat kepolisian maupun TNI. Terutama dalam merespon potensi kerusuhan yang bisa dilakukan kelompok massa yang tidak puas terhadap hasil sidang di MK. (RedG penulis Rusg).