oleh

Kepri Rilis Calender of Event 2021, Batam Paling Banyak Acaranya

Batam – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah merilis 255 Calender of Event (CoE) dan Kuliner Pariwisata sepanjang tahun 2021. Dari jumlah tersebut, Batam merupakan salah satu Kota dengan acara wisata terbanyak di tahun ini, yakni sekitar 163 acara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, bahwa hal ini dikarenakan Disbudpar Provinsi Kepri masih mempercayakan Kota Batam untuk menggelar berbagai acara wisata.

“Pada tahun 2020 lalu, Kota Batam punya 136 acara pariwisata. Tahun 2021 meningkat menjadi 163 acara pariwisata dan akan terus bertambah setiap tahunnya,” ungkap Ardiwinata dalam keterangan pers yang diterima g-news.id, Sabtu (6/2/2021).

Adapun sejumlah helatan kegiatan pariwisata yang akan digelar di Batam tersebut di antaranya adalah Batam Bike Tresure Hunt, Batam Flower Festival, Sepeda Kepri Jelajah 3 Pulau, Rindu Masakan Kampong, Palm Springs Senior Open, Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam.

Kemudian ada juga Ramadan Food Festival, Tari Kreasi se/-Batam, Kenduri Seni Melayu, dan sebagainya. Pelaksanaan kegiatan tersebut pastinya akan menerapkan protokol kesehatan yang berbasis Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).

“Kegiatan ini akan berlangsung di berbagai tempat wisata yang ada di Kota Batam. Seperti, mall, hotel dan resort, golf court, dan sebagainya,dan ada potensi akan bertambah event yg masih dalam perencanaa,” urai Ardiwinata.

Untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut, Ardiwinata mengatakan, Pemerintah Kota Batam terus mengembangkan infrastruktur dan memperindah Kota Batam untuk menunjang konsep pengembangan pariwisata.

Selain itu, tambahnya, Batam juga didukung amenitas yang lengkap. Seperti adanya hotel, resort, rumah sakit, dan pelabuhan internasional. Kemudian, punya ragam atraksi yang menarik dan digelar setiap tahunnya.

Baca Juga  Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Sasarannya Pelayan Publik dan Lansia

“Kita tak hanya siap menyambut wisatawan lokal, tapi juga wisatawan mancanegara (wisman) kalau border sudah di buka kembali,” paparnya.

Menurut Ardiwinata, pasca diberlakukannya masa adaptasi kehidupan baru atau New Normal pada 15 Juni 2020 lalu, sejatinya Batam sudah siap menerima wisatawan.

Pasalnya, pelaku pariwisata seperti hotel, resort, pusat perbelanjaan, dan golf court sudah memberlakukan protokol kesehatan berbasis CHSE yang merupakan program stimulus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendukung keberlangsungan ekonomi pariwisata di tengah pandemi Covid-19.

Ardiwinata pun berharap, di tahun 2021 ini pariwisata Batam bisa semakin maju.

“Semoga tahun 2021 pariwisata Batam semakin maju dan lebih hebat lagi,” pungkasnya. (RedG/Bayu)

Komentar

Tinggalkan Komentar