Pemalang – Pepatah Jawa mengatakan banyak anak banyak Rejeki ,mungkin kalimat ini cocok untuk disandingkan dengan pasangan keluarga Suwarno dan Sriyanti (44) RT 02/01, Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, mempunyai 16 anak, satu meninggal, serta ditambah dua cucu.
Kala suami tercinta masih hidup, keluarga tersebut tidak terlalu merasakan beban hidup. seakan tetapi setelah suami meninggal dunia karena sakit setengah tahun yang lalu Sriyanti merasa beban hidup vdan ekonomi yang ditanggung cukup berat.
Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dia berjualan es cendol. Sriyanti tidak bisa berharap banyak dengan keadaan yang saat ini dialami. Menurutnya yang penting bagaimana cara untuk bisa memberikan makan terhadap anak dan bisa menyekolahkan saja. Walaupun kini keberadaannya yang penuh kekurangan sudah banyak diketahui masyarakat dan pihak desanya.
“Namun bagaimana lagi, saya hanya pasrah,” ujarnya, Senin (11/5).
Kepala Desa Wanarejan Utara merasa prihatin dengan kondisi warganya.
“Saya sampai terenyuh melihat keadaannya sekarang, diketahui ketika tahu mengurus surat berobat disebuah klinik dan harus mengetahui pihak desa untuk meminta keterangan” kata Kades.
Melihat kondisi rumahnya pun Kades merasa kasihan karena kondisi rumah memprihatinkan.
“Bahkan dengan keadaan dirumah tinggalnya memprihatinkan karena dengan penyekatan didalam rumahnya walaupun kelihatan besar namun sempit”, ujarnya.
Informasi mengenai kondisi warganya yang kurang mampu dan butuh perhatian, bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo sempat meninjau kondisi rumah dan keluarga Sriyanti.
Bupati bersama Dinas terkait datang untuk melihat keadaannya serta memberikan bantuan baik melalui instansi maupun pribadi.
Semua adalah bentuk kepeduliannya, yang terutama sekali adalah memperhatikan pendidikan anak – anaknya, sebab akan bisa menentukan masa depan anak itu sendiri, ungkap bupati. (RedG/Rokhim)
Tonton video :
Komentar