Tegal – Bertempat di Tegal, Kepala SD Negeri Bulustakan Kota Semarang, Dian Marta Wijayanti dinobatkan sebagai Juara 3 Fasilitator Terbaik Tanoto Foundation, Selasa (5/7/2022) secara nasional namun dilaksakan virtual di daerah masing-masing.
Kegiatan penghargaan itu dirangkai dalam Tanoto Facilitators Gathering 2022 Mewujudkan Merdeka Belajar yang dihadiri oleh Fasilitator Tanoto Foundation dari berbagai daerah di Indonesia.
“Terima kasih Tanoto Foundation untuk kegiatan selama dua hari ini. Berkumpul dengan teman-teman fasilitator dari Tegal, Riau, Jambi, Kubar. Wujudkan Merdeka Belajar Penggerak Pendidikan Berkualitas,” kata Dian.
Dian merupakan kepala sekolah yang tergolong muda di usia 30 tahun dengan dua anak yang masih kecil. Bagi Dian adalah hal itu menjadi keberkahan, tantangan, dan jalan berbenah diri.
“Tidaklah mudah menjalankan tugas sebagai kepala sekolah. Jika menjadi guru, ia bertugas mengelola kelas. Namun jika sebagai kepala sekolah, seluruh yang ada di dalam sekolah menjadi sawah yang perlu digarap,” kata ibu dari Sastra Nadira Iswara dan Aksara Litera Ibdaputra tersebut.
Pada kegiatan itu, untuk fasilitator dari Kota Semarang dan kabupaten Tegal difokuskan di Hotel Bahari Inn Kota Tegal. Sementara 4 titik lainnya adalah Kubar, Jambi, Riau, dan studio utama di Jakarta.
Selain lomba praktik baik artikel, video, dan foto pembelajaran, award yang diberikan adalah Penghargaan Fasda terbaik jenjang SD dan SMP.
Dian kepala sekolah SDN Bulustalan mengangkat pengalamannya sebagai kepala sekolah muda yang dengan semangat mengelola sekolah dengan prinsip kekeluargaan. Dengan berbekal pada modul-modul Tanoto Foundation, Dian berusaha meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran aktif. Istri dari Hamidulloh Ibda ini juga mendampingi guru-guru agar lebih siap dalam menghadapi kurikulum merdeka yang di tahun ajaran 2022/2023 akan diimplementasikan.
Dalam penutup presentasinya Dian menyampaikan sebuah pantun
Dari Semarang menuju Tegal
Indah sekali pemandangannya
KS muda tak takut gagal
Kolaborasi itu kuncinya
“Kekeluargaan” dan “Kolaborasi” adalah modal Dian dalam menjalankan nahkoda kepemimpinannya. (RedG/*).