Bangka Tengah – Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah,. menerima kunjungan PT. Koltiva, terkait meningkatkan kesejahteraan petani karet di desanya, sebagai implementator program yang ditunjuk oleh Southland, akan melakukan pemetaan petani swadaya karet berkelanjutan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Irfan, perwakilan PT. Koltiva, meminta izin untuk melakukan pendataan jumlah petani dan luas kebun karet di Desa Perlang pada awal Oktober 2024.
Kegiatan ini mendukung petani dalam memenuhi persyaratan geolokasi sesuai dengan peraturan Europe Union Deforestation-free Regulation (EUDR).
Irfan menjelaskan bahwa pendataan akan berlangsung dari Februari hingga November 2024, mencakup pemetaan, survei, dan pengambilan data GPS.
Harapannya, produk karet dari Desa Perlang dapat diterima di pasar Eropa di masa depan.
“Pentingnya pendataan ini untuk meningkatkan kepercayaan dunia terhadap karet yang dihasilkan petani Indonesia.
“Tadi kami juga mengusulkan agar Koltiva melibatkan dua warga desa dalam proses pendataan selama tiga bulan,” katanya kepada awak media Kamis, 26 September 2024.
Ia menyampaikan, untuk terbuka dan berbagi informasi mengenai aktivitas dan teknik yang mereka gunakan dalam budidaya karet.
“Melalui data yang akurat, Koltiva dapat memberikan inovasi yang meningkatkan produksi karet di Desa Perlang,” imbuhnya (RedG/*).