oleh

Kembali Fitri di Tengah Pandemi 

Oleh : Mohamad Masruri (kader GP Ansor Kab. Pemalang)

Pemalang – Takbir dan Tahmid menggema diseantero jagad nusantara menandai berakhirnya bulan nan suci yakni bulan Ramadhan, dan menandakan tanggal 1 syawal segera tiba dan berjumpa hari raya Idul Fitri 1441 H, hari yang selalu ditunggu-tunggu seluruh umat islam yang telah selesai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, menandai kemenangan telah diraih bagi mereka yang menjalankan perintah dan beribadah dibulan Ramadhan. Hiruk pikuk kegembiraan menyambul Idul fitri di tunjukan oleh seluruh umat dengan hidangan yang lezat, pakaian yang baru dan lain sebagainya yang serba istimewa, sungguh kelaziman yang selalu ada dihari nan fitri ini.

Dan kini ditengah pandemi yang masih menyelimuti perayaan hari nan fitri ini pun masih ada saja yang terus melanggengkan tradisi dan budaya serba enak, serba baru untuk menyambut idul fitri. Padahal bukan itu hakikatnya menyambut idul fitri. “ tidaklah disebut ied (idul fitri) bagi mereka yang berpakaian baru, tetapi ied adalah meraka yang taqwanya bertambah”.

Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan predikat muttaqien. Allah SWT berfirman yang artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan hari esok, dan bertakwalah kepada Allah Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Tujuan utama perintah puasa Ramadhan adalah agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Dalam kondisi apapun, senang maupun susah, lapang atau sempit, kita wajib berusaha utuk menjadi orang yang bertaqwa. Walaupun dalam kondisi karantina yang sudah hampir 2 bulan ini, mari kita meningkatkan ketakwaan dan kesabaran. Karena ketakwaan dan kesabaran adalah modal utama untuk menghadapi kondisi pandemi saat ini.

Baca Juga  Pasar Manipulatif yang Perlu Diwaspadai

Taqwa adalah istiqomah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Allah SWT berjanji, bahwa siapa bertaqwa pasti akan diberikan solusi dan jalan keluar atas segala persoalan kehidupan, termasuk pandemi virus covid-19 ini.

Kesabaran sangat perlu kita pupuk karena ujian akan beralhir dengan kemuliaan jika diiringi dengan kesabaran. Para kekasih Allah yakni para Nabi dan orang-orang Saleh banyak menghadapi ujian berat dengan kesabaran yang kuat , akhirnya mereka mendapatkan kemuliaan disisi Allah SWT. Semoga kita mendapatkan ampunan dan kemuliaan dari Allh SWT setelah pandemi Covid-19 ini. Yakinlah kita pasti akan menang dan keluar dari musibah ini. Kembali fitri ditengah pandemi. (RedG)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar