oleh

Kakanwil Kemenkum HAM Banten Bangga dengan Gitar Karya WBP Rangkasbitung

Rangkasbitung – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkum Ham) Banten, Agus Toyib mengaku bangga dengan gitar akustik hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) lembaga pemasyarakatan (Lapas) Rangkas Bitung.

Hal ini disampaikan Agus saat menerima kunjungan kerja anggota Komisi III DPR RI, Adies Kadir dan Dimyati Natakusumah ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Selasa (23/2/2021). Gitar tersebut pun kemudian diberikan kepada anggota Komisi III DPRI sebagai cendra mata.

“Menjadi salah satu kebanggan kami untuk memberikan hasil karya nyata dari pembinaan di Lapas Wilayah Banten yaitu Gitar Akustik kepada Anggota Komisi III DPR RI, yang merupakan hasil produk hasil WBP, yang sudah teruji kualitasnya dan bisa bersaing dengan produk lain pada umumnya,” ungkapnya.

Agus pun berharap, para anggota DPR RI turut mengampanyekan hasil karya WBP ini sebagai wujud dukungan yang terintegrasi atas penyelenggaraan sistem pemasyarakatan yang sesungguhnya.

“Semoga selanjutnya para anggota DPR RI turut mengkampanyaken gerakan Penggunaan Hasil Karya WBP sebagai wujud dukungan terintegrasi atas penyelenggaraan sistem pemasyarakatan yang sesungguhnya,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengaku senang dan bangga atas apresiasi dan kepercayaan Kakanwil Kemenkum HAM Banten terhadap hasil pembinaan di Lapas Kelas III Rangkasbitung.

“Alhamdulillah produk hasil WBP kita menjadi pilihan Pak Kakanwil. Tentu ini menjadi penghargaan bagi kita semua terutama WBP Lapas Rangkasbitung, menjadi motivasi bagi kita bahwa produk yang dihasilkan sudah diakui,” ujarny.

Budi mengatakan, kedepan pihaknya akan lebih giat lagi dalam melaksanakan pembinaan kepada seluruh WBP agar menghasilkan karya-karya lain yang bisa dibanggakan.

“Tentu selanjutnya kita akan lebih giat lagi dan bersemangat dalam melaksanakan pembinaan bagi seluruh WBP, dan kedepannya bukan hanya pembuatan gitar yang menjadi kebanggaan, tapi banyak hasil karya lain yang dihasilkan WBP Lapas Rangkasbitung,” pungkasnya.

Baca Juga  Syarat Baru Arab Saudi untuk Jemaah Umrah dari Indonesia

Sebagai informasi, kegiatan kerja pembuatan Gitar di Lapas Kelas III Rangkasbitung menjadi kegiatan unggulan yang diikuti oleh WBP. Hasil karya WBP sendiri sudah lebih dari 15 unit gitar yang sudah laku terjual. (RedG/Ian)

Komentar

Tinggalkan Komentar