Jimny Is Never Die Bikin Istana Parnaraya Kebanjiran Jip

Wonogiri – Sebanyak 68 mobil Jimny Katana dari Jimny Katana Solo (JKS) memadati area Istana Parnaraya di Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Minggu, 12 Februari 2023 pagi.

Kedatangan mereka guna meramaikan gelaran kontes Jimny Is Never Die, Suzuki Jimny Contest yang digelar di bangunan yang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2017 tersebut.

Gelaran kontes tersebut memperlombakan tiga kelas kompetisi yakni original, modifikasi dan audio.

Totok Sudarnoto Presiden JKS mengatakan pihaknya datang dalam rangka kopi darat wisata (kopdarwis) di Kabupaten Wonogiri sekaligus berpartisipasi dalam kontes tersebut.

“Kami datang dengan 55 unit yang ikut menyemarakkan dan 13 unit yang ikut kontes,” ujarnya.

Dia menuturkan acara tersebut bisa mengumpulkan pecinta Suzuki Jimny yang akan menambah semangat dalam merawat dan mencintai mobil tersebut.

JKS berdiri pada Oktober 2022, berawal dari diskusi ringan oleh sembilan orang dan akhirnya bertambah, kemudian dilanjutkan kopdar Malam Jumat Legi (Matugi).

“Sampai saat ini jumlah anggota JKS sekitar 140 orang,” katanya.

Totok menghimbau para pengguna Suzuki Jimny di Karesidenan Solo Raya bisa bergabung dalam wadah JKS.

“Satu Katana Sejuta Kawan, itulah motto JKS,” tegasnya.

Setelah mengikuti acara di Istana Parnaraya, rombongan JKS akan melanjutkan Kopdar Wisata di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar guna berburu buah durian.

Dalam acara tersebut sejumlah anggota JKS tampil menyumbangkan suara dengan iringan solo organ yang diikuti oleh anggota lain yang berjoget bersama.

Ringgo Sukatmo, Ketua Panitia Kontes Jimny Is Never Die mengatakan sebanyak 30 unit Suzuki Jimny turut berpartisipasi dalam kontes tersebut.

“Kategori original diikuti 11 peserta, modifikasi 17 peserta dan audio 2 peserta,” jelasnya.

Ringgo menambahkan dewan juri terdiri dari Sriyanto, Sugi Haryanto dan Anwar.

“Mas Sriyanto dari Provinsi Jambi, Pak Sugi dari Wonogiri dan Pak Anwar dari Sukoharjo, mereka akan bekerja dengan netral dan profesional,” tandasnya.

Salah satu Anggota Dewan Juri Sriyanto menjelaskan dia dihubungi langsung oleh pihak Adventure Community Wonogiri (ACW).

“Penilaian sangat netral, kami (dewan juri) tidak saling mengenal, kami mempunyai penilaian sendiri-sendiri, penilaian dewan juri tidak dapat diganggu gugat, kami mempunyai bobot penilaian yang sama,” ulasnya.

Sementara, Ketua Umum Adventure Community Wonogiri (ACW) sekaligus owner Istana Parnaraya Suparno Parnaraya menjelaskan acara tersebut adalah prakarsa dari teman-teman ACW.

“Saya bergabung di ACW belum dari setahun, ternyata di Wonogiri banyak sekali penggemar jip dan modifikator jip bahkan ada master jip ada Om Eko, Om Tomi, Om Heru dan om om yang lain,” terangnya.

Suparno berharap pertemuan tersebut menjadi sebuah ajang silaturahmi.

“Kita hari ini dipertemukan Tuhan, dunia otomotif semakin hari semakin luar biasa, semakin banyak unit baru, ini adalah peluang yang baik bagi kita semua,” bebernya.

Suparno menuturkan di Kabupaten Wonogiri nanti juga akan ada showroom jip namanya Wonogiri Kota Jip. Di tempat tersebut digunakan untuk jual beli jip.

“Wonogiri banyak tempat-tempat yang sangat bagus untuk dikunjungi menggunakan kendaraan jip bisa ke Tirtomoyo, Girimanik, Girimarto sampai ke Karangtengah,” lanjutnya.

Terkait kontes tersebut Suparno mengaku bangga karena semua dikelola secafa profesional.

“Jurinya profesional tidak ada titipan, menang ya menang kalah ya kalah, kalah menang tidak masalah yang penting adalah pertemanan, saya harapkan nanti di WA grup tetap berjalan sebagai ajang silaturahmi.
Semua panitia dan peserta akan mendapatkan voucher wisata gratis di 6 obyek wisata Parnaraya,” tandasnya.

Setelah melakukan penilaian dan koordinasi 3 dewan juri akhirnya memutuskan untuk kategori modifikasi juara satu diraih mobil dengan nopol AE 1942 RK dengan nilai 263 milik Tommy Vito, juara dua diraih mobil dengan nopol AD 1245 VW dengan nilai 255 milik Tommy Vito dan juara tiga diraih mobil dengan nopol N 1535 AQ dengan nilai 253 milik Arista 40. (RedG /Aris Yulianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *