Pemalang – Jelang lebaran idul fitri yang kemungkinan jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 hari kamis, serta adanya larangan mudik mulai besok (kamis) 6 Mei 2021, dilakukan gelar pasukan apel operasi ketupat candi 2021, di halaman pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (5/5).
Sekitar 700 personel yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, Orari sampai anggota pramuka dikerahkan dalam operasi jelang lebaran 2021 ini.
Lebaran ke dua dalam masa pandemi ini, pemerintah kabupaten Pemalang menekankan kepada para pemudik yang pulang duluan sebelum tanggal diberlakukan larangan mudik dilakukan pendataan dan rapit test antigen.
“Perkiraan pemudik yang datang ke Pemalang belum diprediksi, sedang kan menurut data yang diperoleh kurang lebih sekitar 300 orang” kata Bupati, Rabu (5/5).
Dibandingkan tahun 2020 lalu, jumlah pemudik yang memaksakan untuk pulang kampung mengalami penurunan karena adanya pengetahuan larangan mudik dan pos pengawasan dibeberapa titik.
Ditempat yang sama Kapolres Pemalang Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan Pemalang Akan dibuat beberapa pos, satu posko terpadu yang berada di exit tol Gandulan, tiga pos pengamanan di semua pintu masuk dari arah barat ke Pemalang. Sifatnya semua pos ini merupakan himbauan pengentatan larangan mudik dan satu pos pelayanan terpadu yang berada di wilayah selatan Kecamatan Randudongkal.
Menyikapi pemudi motor yang akhir akhir ini mulai berdatangan Ronny juga mengaku sudah dari tanggal 22 April tahun 2021 sampai dengan hari ini sudah menurunkan personil untuk melakukan pengamanan dan pendataan.
Ronny juga menekankan disemua desa yang ada di kabupaten Pemalang sudah dipasang larangan mudik, bagi masyarakat yang sudah terlanjur mudik dilakukan pendataan dan rapid antigen.
Untuk meminimalisir terminal bayangan, dirinya mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut.
Apel diakhiri dengan pengecekan kendaraan bermotor dan perlengkapan lainnya. (RedG/Dennis Sulung)
Komentar